Didik Nini Thowok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 73:
}}
{{Infobox chinese|child=yes|c={{linktext|郭|俊|安}}|p=Guō Jùn'ān|poj=Koeh Chùn An}}
'''Didik Hadiprayitno''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Temanggung|Temanggung]], [[Jawa Tengah]]|13|11|1954}}), terlahir dengan nama '''Kwee Tjoen An''', lebih dikenal dengan [[nama panggung]] '''Didik Nini Thowok''', adalah seorang penari Indonesia yang selalu menirukan perempuan dalam pertunjukan [[Tari Jawa|tari tradisional Jawa]] dan [[Tari Bali|Bali]]. Karena ia telah belajar tari di beberapa negara, termasuk Indonesia, India, Jepang, dan Spanyol, ia sering menggabungkan gaya dari berbagai budaya dalam tariannya.<ref name="mrazek">{{cite journal|last=Mrázek|first=Jan|date=June 2005|title=Masks and Selves in Contemporary Java: The Dances of Didik Nini Thowok|journal=[[Journal of Southeast Asian Studies]]|volume=36|issue=2|pages=249–279|doi=10.1017/S0022463405000160|jstor=20072647|s2cid=145708704}}</ref> Ia adalah keturunan campuran Tionghoa-Jawa.
== Kehidupan pribadi ==
Kehidupan masa kecil Didik penuh keprihatinan. Ayahnya bisnis jual beli [[kulit]] [[kambing]] dan [[sapi]]. Ibunya membuka [[kios]] di Pasar Kayu. Hidup bersama mereka adalah kakek dan nenek Didik. Maka keluarga Didik harus hidup pas-pasan. Sebagai anak dan cucu pertama, Didik selalu dimanja oleh seluruh anggota keluarga. Selain itu, Didik tidak nakal seperti kebanyakan anak laki-laki seumurannya. Ia cenderung seperti anak perempuan dan menyukai permainan mereka, seperti ''pasar-pasaran'' (berjualan), masak-masakan, dan ''ibu-ibu''an. Saat kecil pun Didik diajari oleh neneknya ketrampilan perempuan seperti menjahit, menisik, menyulam, dan merenda.<ref>http://www.thejakartapost.com/news/2011/07/19/didik-nini-thowok-dancing-his-life.html</ref>
Baris 89:
Menjadi anak [[kost]] sangat sulit bagi Didik, karena tak mungkin mengharapkan kiriman dari rumah. Ketrampilan 'perempuan' yang dulu diajarkan neneknya terasa sangat berguna. Didik menerima pesanan membuat [[hiasan]] [[bordir]], juga menjual hasil kerajinannya, seperti [[syal]] dan taplak meja.
Beberapa bulan setelah mulai kuliah, Didik menerima tawaran dari kakak angkatannya, Bekti Budi Hastuti (Tutik) untuk membantu dalam fragmen tari ''Nini Thowok'' bersama Sunaryo. Nini Thowok atau Nini Thowong adalah semacam permainan [[jailangkung]] yang biasa dimainkan masyarakat Jawa tradisional. Pementasan ini sangat sukses. Kesuksesannya membawa trio tersebut pentas diberbagai acara. Merekapun mengemas pertunjukan mereka dengan konsep yang lebih matang. Saat Sunaryo mengundurkan diri, posisinya digantikan Bambang Leksono Setyo Aji, teman sekos Didik. Mereka lantas menyebut kelompok mereka sebagai
== Proses kreatif ==
Baris 102:
Didik berguru pada A. M. Sudiharjo, yang pandai menari Jawa Klasik juga sering menciptakan tari kreasi baru. Didik ikut kursus menari di Kantor Pembinaan Kebudayaan Kabupaten Temanggung. Salah satu gurunya adalah Prapto Prasojo, yang juga mengajar di padepokan tari milik Bagong Kussudiarjo di Yogyakarta.
[[Koreografi]] tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan
== Filmografi ==
Baris 109:
* {{judulfilm|Jagad X Code||2009}}
* {{judulfilm|Preman In Love||2009}}
*''[[Wonderful Life (film 2016)|Wonderful Life]]''
* ''[[Perempuan Pembawa Sial]]'' (2025)
|