Suku Zo'é: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rama Maay (bicara | kontrib)
Budaya: Menambahkan 'kutipan langsung' pada ^Budaya
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rama Maay (bicara | kontrib)
Budaya: Menambahkan ^Dalam film
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 22:
Ritual pernikahan dari suku Zo'é sangatlah rumit dan belum dipahami sepenuhnya. Tak diketahui berapa banyak suami atau berapa banyak istri yang dimiliki oleh satu individu. Banyak dari para wanita Zo'é mempraktikkan [[poliandri]]. Satu atau banyak suami mungkin "suami yang sedang belajar": lelaki muda harus berupaya belajar bagaimana untuk menjadi pasangan yang baik sebagai imbalan untuk berburu bagi anggota keluarga lainnya.
{{quote|Di negara bagian Para, Brasil Utara, di salah satu hutan hujan terakhir yang masih belum terjamah di dunia, sebuah suku baru yakni Suku Zo'é, baru-baru ini ditemukan. Mereka tinggal di antara Sungai Amazon dan negara Suriname. bahasa Zo'é termasuk dalam kelompok bahasa Tupi. Tidak banyak yang diketahui tentang mereka. Mereka adalah pemburu dan pengumpul semi-nomaden. Buruan utama mereka adalah monyet, hewan ini banyak terdapat di wilayah mereka selama musim kemarau. Pada musim hujan, Suku Zo'é mengandalkan tanaman akar yang disebut [[ubi kayu]], yang harus diolah menjadi tepung untuk mengeluarkan sifat beracunnya.|[[Jean-Pierre Dutilleux]]<ref>{{cite web|url=http://jpdutilleux.com/thework/zoe/index.html |title=Jean-Pierre Dutilleux, The Zoe |access-date=2007-10-18 |work=jpdutilleux.com |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20071228082712/http://jpdutilleux.com/thework/zoe/index.html |archive-date=December 28, 2007 }}</ref>}}
==Dalam film==
Film ''[[The Salt of the Earth (2014 film)|The Salt of the Earth]]'' mendokumentasikan pekerjaan fotografer yang bernama [[Sebastião Salgado]] termasuk hasil fotografinya pada suku Zo'é.