Katedral Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
 
=== Panti imam ===
Pada panti imam terdapat tiga buah kaca lukis yang masing-masing merepresentasikan Perjamuan Terakhir, Penyaliban Yesus, dan juga Penampakan Yesus kepada Santa [[Teresa dari Avila]]. Selain [[altar]] yang digunakan untuk Perayaan Ekaristi pada masa kini, terdapat juga altar yang didirikan pada saat awal keberadaan Gereja Santo Petrus. Pada altar lama ini, terdapat juga sebuah [[tabernakel gereja|tabernakel]] dengan tulisan, ''Ecce Tabernaculum Dei Cum Hominibus'' yang berarti "Inilah Kemah Tuhan untuk manusia".<ref>{{cite journal|url=https://repository.maranatha.edu/859/|title=Perancangan Arsitektur Dan Desain Interior Rumah Tinggal|author=Amanda|year=2010|publisher=Universitas Kristen Maranatha|location=Bandung}}</ref> Sebagai sebuah [[katedral]], Katedral Bandung juga memiliki [[katedra]], yang digunakan oleh [[Keuskupan Bandung|Uskup Bandung]] saat memimpin perayaan Ekaristi.
 
Di sekitar panti imam terdapat juga Patung Bunda Maria. Di atas altar terdapat kutipan yang merujuk kepada [[Matius 11|Injil Matius bab 11 ayat 28]], yakni "Marilah KepadaKu kamu yang lelah dan menanggung beban".<ref>{{cite web|url=https://jabar.tribunnews.com/2017/04/08/gamboeng-vooruit-jelajah-ke-gereja-katedral|title=Gamboeng Vooruit Jelajah ke Gereja Katedral|first=Muhamad Nandri|last=Prilatama|editor=Ferri Amiril Mukminin|date=8 April 2017|accessdate=25 Desember 2024|publisher=Tribun Jabar}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.hidupkatolik.com/2022/03/03/59533/kepala-paroki-katedral-bandung-pastor-barnabas-nono-juarno-osc-menghadirkan-kasih-di-tengah-masyarakat.php|title=Kepala Paroki Katedral Bandung, Pastor Barnabas Nono Juarno, OSC: Menghadirkan Kasih di Tengah Masyarakat|date=3 Maret 2022|accessdate=25 Desember 2024|publisher=Hidup Katolik|first1=Karina|last1=Chrisyantia|first2=Felicia Permata|last2=Hanggu}}</ref>