Ibrahim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Baris 69:
 
== Para istri Ibrahim ==
Ketika [[Sarah]] ditawan [[Fir’aun]] untuk dijadikan selir, Allah memberikan pertolongan kepada Sarah sehingga Fir’aun merasa takut, dan gagal menjadikan Sarah sebagai selirnya. Karena gagal menjadikan Sarah sebagai selir, Fir’aun hendak menjadikan Sarah sebagai budak [[Hajar]]. Namun, pada akhirnya Hajar pun dihadiahkan kepada Ibrahim setelah sebelumnya Sarah diserahkan kepadanya. Menurut kitab ''Qishashul Anbiya'' karya [[Ibnu Katsir]], Hajar adalah seorang putri bangsa [[Qibthi]] (Mesir).
 
Masih dalam buku berjudul ''Qishashul Anbiya'' [[Ibnu Katsir]], disebutkan bahwa istri Ibrahim yang terkenal hanya dua, sementara masih ada dua lainnya yang kurang terkenal. Daftar lengkapnya adalah:
* [[Sarah]]
* [[Hajar]]
* [[Qanthura binti Yaqthan]]
* [[Hajun binti Amin]].
 
Dari Qanthura binti Yaqthan lahir enam orang anak, yakni Madyan, Zamran, Saraj, Yaqsyan, Nasyaq, dan yang keenam belum sempat diberi nama. Dari Hajun binti Amin lahir lima orang anak, yakni Kisan, Sauraj, Amim, Luthan, dan Nafis.<ref>[http://thifan.amikom.info/?p=93 Sejarah singkat Bani Israel.]</ref> Menurut kitab ''Qishashul Anbiya'' karya Ibnu Katsir, Hajar adalah seorang putri bangsa [[Qibthi]] (Mesir).
 
== Catatan kaki ==