Klemastin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 62:
 
==Farmakologi==
Klemastin adalah antihistamin dengan efek antikolinergik dan sedatif. Antihistamin mengikat secara kompetitif ke reseptor [[histamin]], sehingga mengurangi efek [[neurotransmiter]].[9]<ref>{{cite book | vauthors = Farzam K, Sabir S, O'Rourke MC | chapter = Antihistamines |date=2024 | title = StatPearls | chapter-url = https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538188/ |access-date=2024-11-11 |place=Treasure Island (FL) |publisher=StatPearls Publishing |pmid=30844215 }}</ref> Efek histamin (yang dilawan oleh antihistamin) meliputi:
*Peningkatan permeabilitas kapiler
*Peningkatan dilatasi kapiler
Baris 71:
Klemastin menghambat efek [[vasokonstriksi|vasokonstriktor]] dan [[vasodilasi|vasodilator]] histamin. Bergantung pada dosisnya, obat ini dapat menghasilkan efek paradoks, termasuk stimulasi atau depresi [[sistem saraf pusat|SSP]].
 
Sebagian besar antihistamin menunjukkan beberapa jenis aktivitas antikolinergik. Antihistamin bekerja dengan mengikat secara kompetitif ke reseptor H1H<sub>1</sub>, sehingga menghalangi pengikatan histamin endogen. Antihistamin tidak secara kimiawi menonaktifkan atau mencegah pelepasan histamin secara normal.
 
Klemastin juga bertindak sebagai FIASMA (penghambat fungsional sfingomielinase asam).<ref name="pmid18504571">{{cite journal |vauthors=Kornhuber J, Muehlbacher M, Trapp S, Pechmann S, Friedl A, Reichel M, Mühle C, Terfloth L, Groemer T, Spitzer G, Liedl K, Gulbins E, Tripal P|title=Identification of novel functional inhibitors of acid sphingomyelinase|journal=PLOS ONE|volume=6|issue=8|pages=e23852|year=2011|doi=10.1371/journal.pone.0023852|pmid=21909365|pmc=3166082|bibcode=2011PLoSO...623852K |doi-access=free}}</ref>
Klemastin juga bertindak sebagai FIASMA (penghambat fungsional sfingomielinase asam).[10]
 
Klemastina cepat diserap dari [[saluran pencernaan]] dan konsentrasi plasma puncak dicapai dalam 2–4 jam. Antihistamin diperkirakan dimetabolisme di hati, sebagian besar melalui mono-/didemetilasi dan konjugasi glukuronida. Obat ini merupakan penghambat [[Sitokrom P450 2D6|CYP2D6]] dan dapat mengganggu obat lain yang dimetabolisme oleh isoenzim ini.