Gubernur Romawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
 
Baris 1:
{{Politik Romawi Kuno}}
 
'''Gubernur Romawi''' adalah pejabat tinggi yang ditunjuk oleh negara Romawi untuk memerintah provinsi-provinsi Romawi. Peran gubernur berkembang selama periode [[Republik Romawi]] dan kemudian [[Kekaisaran Romawi]], denganuntuk tanggungmemerintah jawab yang meliputi administrasi sipil, keuangan, dan militer di[[Provinsi Romawi|provinsi-provinsi tersebutRomawi]]. Gubernur bertanggung jawab langsungatas kepadaadministrasi, [[Senatpengelolaan Romawi]] ataukeuangan, Kaisarhukum, tergantung padadan jenispertahanan provinsi yang mereka pimpin. PosisiSistem gubernurpemerintahan sangatprovinsi ini memainkan peran penting dalam menjagamengintegrasikan stabilitaswilayah danyang kelancaranluas pengelolaanke kekaisarandalam yangstruktur luaspemerintahan Romawi.
 
==Sejarah dan Perkembangan==
Sistem pemerintahan provinsi dimulai setelah kemenangan Romawi dalam [[Perang Punisia Pertama]] (264–241 SM), ketika [[Sisilia]] menjadi provinsi pertama Romawi pada tahun 241 SM. Setelahnya, sistem ini terus berkembang seiring dengan ekspansi Romawi. Selama era [[Republik Romawi|Republik]], provinsi diawasi oleh gubernur yang berasal dari kalangan senator. Di era [[Kekaisaran Romawi|Kekaisaran]], struktur ini mengalami perubahan signifikan dengan pengenalan provinsi '''kekaisaran''' dan '''senatorial'''.
====Periode Republik Romawi (509–27 SM)====
Pada masa [[Republik Romawi]], provinsi pertama yang dikuasai adalah [[Sisilia]], pada tahun 241 SM, setelah berakhirnya [[Perang Punisia Pertama]]. Sejak saat itu, Roma mulai menaklukkan wilayah-wilayah baru dan mengubahnya menjadi provinsi-provinsi yang dikelola oleh gubernur yang ditunjuk oleh Senat.
 
==Akhir JabatanKlasifikasi Gubernur==
Pada periode ini, jabatan gubernur umumnya dipegang oleh prokonsul atau propretor, mantan konsul atau pretur yang telah menyelesaikan masa jabatan mereka di Roma. Gubernur ditunjuk untuk masa jabatan satu tahun, namun mereka bisa diperpanjang tergantung pada situasi militer atau politik.
Gubernur Romawi dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori berdasarkan jenis provinsi yang mereka pimpin:
* '''Gubernur Senatorial''': Gubernur senatorial memimpin provinsi yang relatif damai dan stabil, seperti [[Akhaia]] dan [[Asia]]. Jabatan gubernur senatorial diberikan kepada [[Konsul Romawi|mantan konsul]] atau [[Praetor|mantan praetor]]. Mereka dipilih oleh [[Senat Romawi]] dan menjalankan masa jabatan selama satu tahun.
** '''Prokonsul''': [[Prokonsul]] biasanya memimpin provinsi yang kaya, seperti [[Asia]] dan [[Afrika]]. Meskipun namanya berarti "mantan konsul," banyak prokonsul sebenarnya adalah [[Praetor|mantan praetor]].
** '''Propraetor''': Propraetor adalah gubernur yang sebelumnya menjabat sebagai [[praetor]]. Mereka biasanya memimpin provinsi yang lebih kecil atau kurang penting.
* '''Gubernur Kekaisaran''': Gubernur kekaisaran diangkat langsung oleh kaisar untuk memimpin provinsi yang memerlukan kehadiran militer yang kuat. Provinsi seperti [[Mesir]] dan [[Suriah]] termasuk dalam kategori ini. Masa jabatan gubernur kekaisaran tidak tetap dan bergantung pada kepercayaan kaisar.
** '''Legatus Augusti Pro Praetore''': Gubernur jenis ini adalah pejabat militer yang menguasai provinsi besar dengan banyak legiun.
** '''Praefectus''': Gubernur provinsi kecil atau unik seperti [[Mesir]] sering kali dipegang oleh ''praefectus'', yang biasanya berasal dari ordo ''ekuestrian''.
* '''Gubernur di Provinsi Khusus''': Beberapa provinsi, seperti [[Mesir]] dan [[Yudea]], dipimpin oleh gubernur dengan gelar khusus seperti ''praefectus'' atau ''procurator''.
 
==Tugas dan KewajibanTanggung Jawab==
Tanggung jawab utama gubernur meliputi pengumpulan pajak, penegakan hukum, dan komando militer di provinsi mereka. Mereka juga bertanggung jawab untuk memutuskan kasus hukum, terutama yang berkaitan dengan warga Romawi dan penduduk provinsi. Dalam praktiknya, gubernur memiliki kekuasaan yang besar dan sering menggunakan posisi mereka untuk mengumpulkan kekayaan pribadi melalui pajak dan upeti.
Tugas gubernur mencakup berbagai aspek administrasi dan militer:
* '''Militer''': Gubernur bertanggung jawab atas pertahanan provinsi dan memimpin [[legiun Romawi]]. Dalam provinsi yang memiliki ancaman tinggi, gubernur sering kali adalah seorang jenderal yang berpengalaman.
* '''Kehakiman''': Gubernur bertindak sebagai hakim tertinggi di provinsi mereka, mengadili kasus-kasus besar, termasuk masalah hukum pidana dan perdata.
* '''Administrasi''': Gubernur mengelola sistem perpajakan, memastikan provinsi tetap stabil, dan menjalankan kebijakan Romawi.
* '''Ekonomi''': Mereka bertanggung jawab atas pengumpulan pajak dan memastikan bahwa provinsi memberikan kontribusi ekonomi kepada [[Roma]].
 
==Penyalahgunaan Kekuasaan dan Reformasi==
====Periode Kekaisaran Romawi (27 SM–476 M)====
Jabatan gubernur sering kali dikaitkan dengan [[korupsi]] dan [[penyalahgunaan kekuasaan]]. Skandal seperti yang dilakukan oleh Verres di [[Sisilia]] menunjukkan betapa lemahnya kontrol [[Roma]] terhadap gubernur. Setelah [[Perang Saudara Romawi]] dan transisi ke kekaisaran, [[Augustus]] mereformasi sistem ini dengan membagi provinsi menjadi dua kategori: '''provinsi kekaisaran''' dan '''senatorial'''. Reformasi ini membantu meningkatkan pengawasan dan stabilitas.
Selama [[Kekaisaran Romawi]], jabatan gubernur diatur ulang oleh [[Augustus]], pendiri [[Kekaisaran Romawi]]. [[Augustus]] membagi provinsi menjadi dua jenis:
# '''Provinsi Senatorial''': Provinsi-provinsi yang damai dan tidak memerlukan kehadiran militer yang kuat. Gubernur di provinsi ini disebut [[prokonsul]] dan ditunjuk oleh Senat untuk masa jabatan satu tahun. Mereka tidak memiliki komando militer di wilayah mereka, karena provinsi-provinsi ini umumnya tidak menghadapi ancaman eksternal atau pemberontakan internal.
# '''Provinsi Kekaisaran''': Provinsi-provinsi yang membutuhkan kehadiran militer yang signifikan, biasanya di perbatasan atau wilayah yang tidak stabil. Gubernur di provinsi ini disebut '''legatus Augusti pro praetore''' dan ditunjuk langsung oleh Kaisar. Mereka memiliki kekuasaan komando militer dan sering kali bertugas untuk jangka waktu yang lebih lama daripada gubernur senatorial. Masa jabatan mereka tergantung pada kepercayaan Kaisar kepada mereka dan stabilitas wilayah tersebut.
 
====PeriodePeran dalam Kekaisaran Romawi (27 SM–476 M)====
[[Augustus]] juga menciptakan '''prefek provinsi''', pejabat yang memerintah provinsi-provinsi kecil atau wilayah strategis seperti [[Mesir Romawi|Mesir]]. Prefek ini bukanlah senatorial, melainkan berasal dari ordo ekuestrian, dan bertanggung jawab langsung kepada Kaisar.
Selama Kekaisaran, gubernur menjadi alat penting dalam menjaga stabilitas kekuasaan [[Roma]]. Mereka mengawasi daerah-daerah yang jauh, menangani pemberontakan, dan menjamin arus sumber daya ke ibu kota.
 
==Peninggalan dan Warisan==
====Reformasi Diokletianus====
Sistem gubernur Romawi meninggalkan pengaruh besar terhadap sistem pemerintahan di [[Eropa]] pada [[Abad Pertengahan]] dan era modern. Gaya administrasi terpusat dan desentralisasi kekuasaan yang mereka terapkan menjadi dasar bagi banyak sistem pemerintahan di kemudian hari.
Pada abad ke-3 Masehi, [[Kekaisaran Romawi]] mengalami krisis yang menyebabkan restrukturisasi besar-besaran di seluruh kekaisaran. Pada masa pemerintahan [[Diokletianus|Kaisar Diokletianus]] (284–305 M), sistem administrasi provinsi dirombak melalui pembagian provinsi yang lebih kecil, sehingga gubernur tidak lagi memegang kekuasaan militer. Komando militer dialihkan kepada pejabat terpisah yang disebut [[dux]] atau '''comes'''. Gubernur tetap bertanggung jawab atas urusan sipil, seperti administrasi, pengadilan, dan pengumpulan pajak, namun otoritas militer dihilangkan untuk mengurangi risiko pemberontakan oleh gubernur yang terlalu kuat.
 
==Jenis Gubernur Romawi==
Selama masa kekaisaran, terdapat beberapa jenis gubernur, tergantung pada jenis provinsi yang mereka pimpin dan status sosial mereka:
* [[Prokonsul]]: Gubernur provinsi senatorial yang biasanya merupakan mantan konsul. Mereka ditugaskan untuk masa jabatan satu tahun di provinsi yang relatif damai, tanpa komando militer.
* '''Propretor''': Gubernur provinsi yang lebih kecil atau kurang signifikan, biasanya mantan pretur yang juga ditugaskan untuk satu tahun. Mereka memiliki tugas yang mirip dengan prokonsul, namun di wilayah yang lebih kecil.
* '''Legatus Augusti pro praetore''': Gubernur provinsi kekaisaran yang membutuhkan kehadiran militer. Mereka memiliki kekuasaan militer penuh dan ditunjuk oleh Kaisar. Biasanya, mereka adalah anggota ordo senatorial dengan pengalaman militer yang signifikan.
* '''Prefek Provinsi''': Gubernur yang diangkat di provinsi-provinsi strategis atau provinsi-provinsi yang tidak memiliki status provinsi penuh, seperti Mesir. Prefek berasal dari ordo ekuestrian dan bertanggung jawab langsung kepada Kaisar.
* [[Praeses]]: Pada akhir periode kekaisaran, setelah reformasi [[Diokletianus]], istilah praeses digunakan untuk menunjuk gubernur sipil di berbagai provinsi yang baru terbentuk. Mereka tidak lagi memiliki komando militer, yang dipisahkan kepada [[dux]].
 
==Tugas dan Kewajiban==
Gubernur Romawi memiliki tanggung jawab yang sangat beragam, bergantung pada kondisi provinsi yang mereka kelola. Beberapa tugas utama mereka antara lain:
# '''Administrasi Sipil''': Gubernur bertanggung jawab untuk mengelola kehidupan sehari-hari di provinsi, mulai dari penegakan hukum hingga pengelolaan kota dan infrastruktur.
# '''Pengumpulan Pajak''': Gubernur bekerja sama dengan pemungut pajak lokal untuk memastikan pendapatan dari provinsi disetorkan ke Roma. Mereka sering kali terlibat dalam negosiasi pajak dan memiliki kewenangan dalam menyelesaikan perselisihan pajak.
# '''Pengadilan''': Gubernur memegang kekuasaan sebagai hakim utama di provinsi mereka, terutama untuk kasus yang melibatkan warga negara Romawi. Mereka juga memutuskan perkara yang melibatkan penduduk setempat, meskipun di beberapa provinsi, adat istiadat lokal tetap dihormati.
# '''Komando Militer''': Di provinsi kekaisaran, gubernur memegang komando atas legiun-legiun Romawi yang ditempatkan di wilayah mereka. Mereka bertanggung jawab untuk mempertahankan perbatasan, menekan pemberontakan, dan mengawasi garnisun.
# '''Hubungan Diplomatik''': Gubernur juga bertindak sebagai perwakilan diplomatik Roma di provinsi mereka. Mereka sering bernegosiasi dengan kerajaan-kerajaan tetangga dan suku-suku lokal untuk menjaga perdamaian dan stabilitas.
 
==Akhir Jabatan Gubernur==
Masa jabatan gubernur biasanya berakhir setelah satu atau beberapa tahun, tergantung pada stabilitas provinsi dan kebijakan yang diberlakukan oleh Senat atau Kaisar. Setelah masa jabatan berakhir, gubernur biasanya kembali ke Roma dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban mereka. Beberapa gubernur yang terlalu keras atau korup dapat menghadapi tuntutan hukum setelah masa jabatan mereka, tetapi banyak yang berhasil mengumpulkan kekayaan pribadi dari waktu mereka di provinsi.
 
==Daftar Gubernur Terkenal==
* [[Pontius Pilatus]]: Gubernur Yudea yang terkenal karena terlibat dalam penyaliban [[Yesus Kristus]].
* '''Caius Verres''': Gubernur Sisilia yang terkenal karena eksploitasi dan penyelewengannya, yang diadili oleh [[Cicero]].
* '''Agrippa Postumus''': Gubernur Illyricum, yang memainkan peran penting dalam mengamankan wilayah utara [[Kekaisaran Romawi]].
 
== Pranala luar ==
* [http://www.livius.org/gi-gr/governor/governor.html Livius.org: Roman governors] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150504221228/http://www.livius.org/gi-gr/governor/governor.html |date=2015-05-04 }}
 
==Referensi==
{{reflist}}
# Lintott, Andrew. The Constitution of the Roman Republic. Oxford University Press, 1999.
# Jones, A.H.M. The Later Roman Empire 284–602: A Social, Economic, and Administrative Survey. Blackwell, 1964.
# Potter, David. The Roman Empire at Bay, AD 180–395. Routledge, 2004.
 
{{Topik Romawi kuno}}