Agus Subiyanto: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
NaidNdeso (bicara | kontrib)
Baris 95:
 
==== Masa kecil ====
[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] Agus Subiyanto lahir di daerah Kandang[[Baros, UcalCimahi Tengah, Cimahi|Baros]], [[Cimahi Tengah, Cimahi|Cimahi, Kota TentaraTengah]] pada tanggal 5 Agustus 1967.<ref>{{Cite newsweb|date=29 Oktober 2023-05-27|editor-last=Setyaningrum|editor-first=Puspasari|title=MengapaJenderal CimahiTNI DijulukiAgus KotaSubiyanto: Militer?Prajurit Professional Pemimpin yang Berintegritas|url=https://bandungwww.kompastempo.comco/readinfo-tempo/2023/05/27/215003378/mengapajenderal-cimahitni-dijulukiagus-kotasubiyanto-militer?lgn_methodprajurit-professional-pemimpin-yang-berintegritas-819443|website=google&google_btn=onetapTempo|worklanguage=[[Kompas (surat kabar)|Kompas.com]]id|access-date=2024-12-2026}}</ref> padaIa tahunmerupakan 1967,anak ke-2 dari ayah6 yangbersaudara dipanggildari "Dedy"pasangan (Dedi Unadi) dan Ibu bernama Cicih, dimanaGunasih mereka berduayang berasal dari [[Cijulang, Pangandaran]].<ref>{{Cite web|last=|date=2024-07-30|title=Pembangunan Masjid Unik Selain Penuh Kenangan, Juga Untuk Bekal Hidup di Akhirat - Surya Rengganis|url=https://suryarengganisnews.com/2024/07/pembangunan-masjid-unik-selain-penuh-kenangan-juga-untuk-bekal-hidup-di-akhirat/|language=id|access-date=2024-12-26}}</ref> Ayahnya adalah seorang [[Bintara]], [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]], berpangkat [[Kopral]] ketika ia berusia sekitar 4 tahun. Ayahnya memiliki enam orang anak, dan keluarganyaKeluarganya tinggal di Jalan Terusan, di daerah Kandang Ucal, [[Cimahi]], sebuah rumah panggung kecil berlantai papan dan berdinding bambu.{{Sfn|Subiyanto, S.E., M.Si.Subiyanti|2021|p=1-14}}
 
Ketika ia berusia 4 tahun, sering diajak ayahnya ke lapangan sepak bola yang terletak kurang lebih 1,5 Km dari rumahnya. Penghasilan ayahnya sebagai seorang [[Bintara]] yang kurang mencukupi, menjadikan Ayahnya memiliki usaha penyewaan [[becak]], hingga berjumlah 12 unit. Setiap sisi [[Becak|becaknya]] bertuliskan "Putra Cijulang", yang mengingatkan ayahnya akan kota kelahirannya, [[Cijulang, Pangandaran|Cijulang]]. Ayahnya mulanya berpangkat [[Prajurit Dua]], [[Kopral]] dan akhirnya [[Sersan]], [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]. Karena tingkat ekonomi keluarga yang seadanya, membuat kakak dan seorang adiknya, terpaksa diasuh dan tinggal bersama Mamak, kakak perempuan Ayahnya dan tinggal di [[Cijulang, Pangandaran|Cijulang]].{{Sfn|Subiyanto, S.E., M.Si.|2021|p=1-14}}