Sarimelati Kencana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dani1603 memindahkan halaman Pizza Hut Indonesia ke Sarimelati Kencana: Nama resmi perusahaan |
|||
Baris 22:
Pizza Hut membuka restoran pertamanya di Indonesia pada Januari 1985 di Gedung [[Cineplex 21 Group|Djakarta Theatre]], daerah [[Jalan M. H. Thamrin|Thamrin]], [[Jakarta Pusat]].<ref name=femina/> Yang memegang hak [[waralaba]]-nya yang pertama adalah PT Firfafindo.<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=BtbsAAAAMAAJ&dq=pt+trijaya+pelangi+pizza&focus=searchwithinvolume&q=pizza Informasi, Volume 11,Masalah 119-123]</ref> Restoran ini dirintis oleh oleh pasangan pemilik Grup Ponderosa, Ron Mullers dan istrinya, Indrajaty Hardiwardoyo yang berhasil memperoleh lisensi dari Pizza Hut [[Australia]] pada tahun 1984.<ref name=femina>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=qjXkAAAAMAAJ&dq=pizza+hut+djakarta+theater+1985&focus=searchwithinvolume&q=pizza Femina: gaya hidup masa kini, Volume 19,Masalah 10-13]</ref> Keduanya dibantu oleh bekas atasan Indrajaty, pengusaha properti [[Jan Darmadi]] yang memberikan pendanaan pada pembukaan Pizza Hut di Indonesia.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=1QsoAAAAMAAJ&dq=pizza+hut+australia+1985+indrajaty&focus=searchwithinvolume&q=jan Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 5,Masalah 35-40]</ref> Belakangan, dua gerai Pizza Hut lainnya dibuka di Jakarta, yaitu di [[Pondok Indah]] dan [[Tebet]], masing-masing pada Maret 1985<ref name=femina/> dan 1987 dibuka; keduanya ada di bawah PT Trijaya Pelangi yang belakangan mengelola tiga restoran pizza ini di atas.<Ref name=babii>[https://www.academia.edu/29161984/BAB_II_PEMBAHASAN_2_1_PROFIL_PIZZA_HUT_2_1_1_Sejarah_Pizza_Hut Bab II]</ref> Pada tahun yang sama, tepatnya di tanggal [[16 Desember]] [[1987]], PT Sarimelati Kencana didirikan dengan kepemilikannya dibagi 50-50 antara Jan Darmadi dan Indrajaty,<Ref>[https://www.sarimelatikencana.co.id/images/ipo_prospectus/file-1-3_2.pdf Prospektus PZZA 2018]</ref> dan bertindak menjadi pengelola gerai-gerai Pizza Hut lainnya yang semakin banyak pada awal 1990-an.
Pada tahun 1994 PT Sarimelati Kencana dan PT Trijaya Pelangi melakukan [[merger]] sehingga pengelolaan restoran Pizza Hut hanya dipegang oleh Sarimelati saja.<Ref name=babii/> Namun, pada periode ini juga ([[1990-an]]), Pizza Hut di Indonesia berganti kepemilikan. Keluarnya Jan Darmadi membuat Mullers tidak merasa kuat mengelola Pizza Hut sendiri, sehingga sahamnya dijual kepada pewaralaba Pizza Hut di [[Hong Kong]], [[Arthur Ho]]. Hal ini terjadi meskipun Pizza Hut di bawah Ponderosa berhasil mendapatkan penghargaan atas layanannya yang baik dari pemegang mereknya di AS,<Ref name=pewaralaba>[https://books.google.co.id/books?id=0I0WAQAAMAAJ&q=.+Akibatnya+,+Ron+tidak+kuat+menjalankan+Pizza+Hut+...%0D%0A+taipan&dq=.+Akibatnya+,+Ron+tidak+kuat+menjalankan+Pizza+Hut+...%0D%0A+taipan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwihkpjVgsWKAxXsSGcHHR5LO7oQ6AF6BAgHEAI Informasi & peluang bisnis SWA sembada, Volume 21,Masalah 6-10]</ref> dan telah menjangkau 8 provinsi saat itu.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=1QsoAAAAMAAJ&dq=Pizza+Hut+indrajati&focus=searchwithinvolume&q=indrajaty Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 5,Masalah 35-40]</ref> (Belakangan, Mullers merintis restoran baru bernama [[Papa Ron's Pizza]] di tahun 2002).
Pada tahun [[2000]], restoran Pizza Hut pertama dipindahkan ke Gedung [[Menara Cakrawala]] di area yang sama, hingga sekarang. Hingga saat ini, Pizza Hut memiliki lebih dari 200 restoran yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia. Di tahun [[2007]], PT Sarimelati Kencana memutuskan untuk melakukan perluasan bidang usahanya yaitu mengeluarkan '''PHD''' ('''Pizza Hut Delivery'''). Pizza Hut Delivery pertama kali didirikan pada bulan [[Oktober 2007]] di [[Kelapa Gading, Jakarta Utara|Kelapa Gading]], [[Jakarta Utara]] dengan pelayanan pada pesan antar (''delivery'') dan pesan bawa (''take away''). Dua jenis pelayanan yang diberikan oleh PHD ini, membuat gerai PHD hanya memerlukan tempat untuk membuat produk (''kitchen'') dan ''counter'' hanya untuk melayani pesan bawa.
| |||