Calopogonium mucunoides: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Memperbarui informasi artikel dan menambahkan referensi |
||
Baris 6:
Perawakan dari spesies ini adalah [[legum]] semak menjalar mirip seperti legum sentro (''Centrosema pubescens''), puero (''Pueraria phaseoloides'')<ref>{{Cite book|last=Mayulu|first=Hamdi|date=2023-08-30|url=https://www.google.co.id/books/edition/Teknologi_Pakan_Ruminansia/FNfTEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=kalopo&pg=PA36&printsec=frontcover|title=Teknologi Pakan Ruminansia|location=Depok|publisher=PT. RajaGrafindo Persada - Rajawali Pers|isbn=978-623-231-146-6|pages=36|language=id|url-status=live}}</ref>
Tanaman kacang asu berumur pendek, pertumbuhannya menjalar dan memanjat bisa mencapai 30 - 50 cm. Model daun berbentuk bulat, setiap tangkai terdapat 3 lembar daun. Batang daun yang masih muda berbulu, berwarna coklat keemasan. Bentuk bunganya kecil berwarna ungu. '''Asal''' kacang asu semula berasal dari daerah Amerika Selatan. Sekarang sudah tersebar luas terutama di daerah tropis. '''Cara tanam''' penanaman kacang asu dapat dilakukan dengan menggunakan bijinya yang sudah tua. '''Kondisi lingkungan tanam''' bisa ditanam di daerah dengan ketinggian 200 - 1000 m dengan curah hujan 1.270 mm/tahun. Bisa hidup di daerah panas atau daerah tropis yang basah. Kacang asu tidak tahan untuk penggembalaan yang ekstensif. Peternak sedikit enggan dan menghindari penggunaannya karena banyak memiliki bulu daun sehingga hewan kurang menyukainya.<ref>{{Cite book|last=Akoso|first=Budi Tri|date=2012-01-01|url=https://www.google.co.id/books/edition/Budi_Daya_Sapi_Perah_Jilid_1/MWqEDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=Calopogonium+mucunoides&pg=PA61&printsec=frontcover|title=Budi Daya Sapi Perah Jilid 1|location=Surabaya|publisher=Airlangga University Press|isbn=978-602-8967-82-2|pages=61 - 62|language=id|url-status=live}}</ref>
== Morfologi ==
Baris 32 ⟶ 35:
'''Pupuk hijau'''
Tanaman ini juga ditanam di perkebunan karet karena berguna untuk mempertinggi aktivitas mikroba dan mempercepat pembusukan sisa - sisa akar atau tunggul - tunggul tanaman sehingga secara tidak langsung dapat menekan perkembangan jamur akar putih.<ref>{{Cite book|last=Tim Penulis PS|date=2008|url=https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Lengkap_Karet/B7sk0upj3WoC?hl=en&gbpv=1&dq=Calopogonium+mucunoides&pg=PP137&printsec=frontcover|title=Panduan Lengkap Karet|location=Depok|publisher=Penebar Swadaya|isbn=978-979-002-233-1|pages=148|language=id|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
|