Calopogonium mucunoides: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RenFZ20 (bicara | kontrib)
Mengedit artikel
RenFZ20 (bicara | kontrib)
Mengedit artikel
Baris 1:
{{Infobox spesies|item=Q9674680}}'''''Calopogonium mucunoides''''' adalah spesies tumbuhan dari famili ''[[Fabaceae]]'' (suku polong-polongan) yang tumbuh di bioma beriklim tropis kering yang tersebar mulai dari Meksiko hingga kawasan tropis Amerika. Sekarang, penyebarannya sudah luas terutama di daerah tropis. Di Indonesia, tumbuhan ini disebut kalopo atau kacang asu. Pada tahun 1826, Nicaise Auguste Desvaux memperkenalkan nama ilmiah ''Calopogonium mucunoides.''<ref>{{Cite web|title=Calopogonium mucunoides|url=https://plantamor.com/species/profile/calopogonium/mucunoides#gsc.tab=0|website=plantamor.com|access-date=2024-12-26}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|last=Akoso|first=Budi Tri|date=2012-01-01|url=https://www.google.co.id/books/edition/Budi_Daya_Sapi_Perah_Jilid_1/MWqEDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=Calopogonium+mucunoides&pg=PA61&printsec=frontcover|title=Budi Daya Sapi Perah Jilid 1|location=Surabaya|publisher=Airlangga University Press|isbn=978-602-8967-82-2|pages=61 - 62|language=id|url-status=live}}</ref>
{{Infobox spesies|item=Q9674680}}{{Sedang ditulis}}
 
'''''Calopogonium mucunoides''''' adalah spesies tumbuhan dari famili ''[[Fabaceae]]'' (suku polong-polongan) yang tumbuh di bioma beriklim tropis kering yang tersebar mulai dari Meksiko hingga kawasan tropis Amerika. Sekarang, penyebarannya sudah luas terutama di daerah tropis. Di Indonesia, tumbuhan ini disebut kalopo atau kacang asu. Pada tahun 1826, Nicaise Auguste Desvaux memperkenalkan nama ilmiah ''Calopogonium mucunoides.''<ref>{{Cite web|title=Calopogonium mucunoides|url=https://plantamor.com/species/profile/calopogonium/mucunoides#gsc.tab=0|website=plantamor.com|access-date=2024-12-26}}</ref><ref name=":1">{{Cite book|last=Akoso|first=Budi Tri|date=2012-01-01|url=https://www.google.co.id/books/edition/Budi_Daya_Sapi_Perah_Jilid_1/MWqEDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=Calopogonium+mucunoides&pg=PA61&printsec=frontcover|title=Budi Daya Sapi Perah Jilid 1|location=Surabaya|publisher=Airlangga University Press|isbn=978-602-8967-82-2|pages=61 - 62|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Morfologi ==
Baris 18 ⟶ 16:
Bintil pada akar memungkinkan spesies ini bersimbiosis dengan [[rhizobium]] sehingga terbentuk cabang-cabang akar menyerupai benang-benang. Hal ini mempermudah penyerapan air di dalam tanah. Rambut akar akan menanggapi dan membelokkan akar hingga mencapai kedalaman akar pada kisaran 1-2 m. Sebagian besar bintil akar ini menambat nitrogen dari udara. Batang yang tumbuh merambat di permukaan tanah dapat dengan mudah mengeluarkan akar pada setiap ruas batangnya. Dibandingkan dengan tanaman penutup tanah lainnya, spesies ini memiliki batang yang tebal sehingga lebih tahan terhadap penyinaran penuh.<ref name=":4">{{Cite journal|last=Ahmad|first=Sitti Wirdhana|date=2018|title=Peranan Legume Cover Crops (LCC) Colopogonium mucunoides Desv. pada Teknik Konservasi Tanah dan Air di Perkebunan Kelapa Sawit|url=https://ojs.unm.ac.id/semnasbio/article/view/7173|journal=Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya|pages=341-346}}</ref>
 
== PemanfaatanPeranan ==
''C. mucunoides'' memiliki banyak manfaat yakni dapat dijadikan pakan hewan dan obat-obatan, memiliki manfaat lingkungan dan sebagai makanan.<ref>{{Cite web|title=Calopogonium mucunoides Desv. {{!}} Plants of the World Online {{!}} Kew Science|url=https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:483437-1|website=Plants of the World Online|language=en|access-date=2024-12-26}}</ref>
 
 
Tanaman ini berperan sebagai pelindung permukaan lahan pada lahan perkebunan dengan mengurangi penguapan air, memperbaiki kandungan nitrogen dan juga mengurangi pertumbuhan rumput liar. Tanaman calopo dikenal sebagai hijauan pakan dengan palatabilitas yang sedang. Calopo akan dikonsumsi oleh ternak ketika sudah terbiasa dengan tanaman ini. Kecernaan ''in vitro'' daun kalopo berkisar antara 16 - 24%. Produksi tahunannya mencapai 4 - 6 ton/ hektar yang dipotong setiap 9 - 12 minggu. Calopo juga dapat digunakan sebagai pupuk hijau untuk memperbaiki tanah, melindungi permukaan tanah, mengurangi temperatur tanah, dapat meningkatkan kesuburan tanah dan bisa dijadikan sebagai tanaman penekan gulma dan rumput.<ref>{{Cite book|last=Pazla|first=Roni|last2=Zain|first2=Mardiati|last3=Marta|first3=Yoselanda|last4=Sucitra|first4=Laras Sukma|date=2023|url=https://www.google.co.id/books/edition/Leguminosa_Sebagai_Pakan_Ternak_Ruminans/cmmmEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=kalopo&pg=PA49&printsec=frontcover|title=Leguminosa Sebagai Pakan Ternak Ruminansia|location=Jawa Barat|publisher=Penerbit Adab|isbn=978-623-497-189-7|pages=49 - 50|language=id|url-status=live}}</ref>
 
Kebun kelapa sawit sering memanfaatkan tanaman ini sebagai tanaman penutup tanah bersama dengan spesies, ''Pueraria javanica, Centrocema pubescent'', ''Calopogonium caerulium'', dan ''Pueraria triloba'' (Kudzu).<ref>{{Cite book|last=Sastrosayono|first=Selardi|date=2003|url=https://www.google.co.id/books/edition/Budi_Daya_Kelapa_Sawit/Ezi93yp_fucC?hl=en&gbpv=1&dq=Calopogonium+mucunoides&pg=PA20&printsec=frontcover|title=Budi Daya Kelapa Sawit|location=Jakarta Selatan|publisher=AgroMedia Pustaka|isbn=978-979-3357-62-1|pages=19|language=id|url-status=live}}</ref>
 
 
Terdapat daya cerna yang lebih tinggi pada diet berbasis C. mucunoides, yang menunjukkan pemanfaatan yang lebih baik oleh hewan. Ini merupakan indikasi bahwa spesies ini dapat secara efektif memasok protein yang dibutuhkan untuk pemeliharaan selama periode stres. Faktor lain seperti palatabilitas dan penerimaan spesies mungkin awalnya memiliki pengaruh pada asupan. Meningkatkan produktivitas padang rumput dengan pengenalan spesies legum berproduksi tinggi merupakan strategi yang akan berdampak positif pada produktivitas hewan. Kandungan nutrisi yang tinggi dari C. mucunoides dan kemampuan adaptasinya terhadap wilayah ini merupakan kualitas yang harus dikembangkan dan digunakan untuk kepentingan ternak dan produktivitasnya di wilayah semikering di mana kualitas dan ketersediaan pakan merupakan kendala utama bagi produktivitas. Selama musim kemarau di wilayah semikering, hewan dipelihara dengan sisa-sisa makanan ternak berkualitas rendah dengan kebutuhan suplemen protein, ketika produktivitas hewan harus dipertimbangkan. Dalam penelitian ini, jerami Calopogonium mucunoides diberikan kepada keledai selama musim kemarau untuk menguji palatabilitas dan nilai gizinya. Dua belas keledai dewasa dibagi menjadi tiga kelompok dan diberi ransum yang berbeda sebagai berikut: Kelompok A menerima jerami jagung dan campuran suplemen 0,5 kg (dedak jagung dan bungkil biji kapas), Kelompok B menerima jerami Calopogonium mucunoides dan campuran suplemen 0,25 kg, dan Kelompok C menerima jerami Calopogonium mucunoides dan campuran suplemen 0,5 kg. Asupan hijauan dan air, berat badan, dan bahan kering feses diukur. Tidak ada perbedaan signifikan dalam asupan ketiga ransum tetapi daya cerna secara signifikan lebih tinggi (P < 0,001) pada kelompok yang diberi makan C. mucunoides. Meskipun palatabilitas atau penerimaannya rendah oleh spesies ternak, C. mucunoides, sebagai legum hijauan, merupakan sumber protein kasar tinggi yang secara efektif dapat menggantikan suplemen protein agroindustri, yang semakin sulit ditemukan oleh petani kecil.<ref>{{Cite journal|last=Asongwed-Awa|first=Anastasia|last2=Abakar|first2=Oumarou|last3=Vall|first3=Eric|date=2003-03-01|title=Intake and digestibility of Calopogonium mucunoides-base diets fed to draft donkeys during the dry season|url=https://doi.org/10.19182/remvt.9866|journal=Revue d’élevage et de médecine vétérinaire des pays tropicaux|volume=56|issue=3-4|pages=205|doi=10.19182/remvt.9866|issn=1951-6711}}</ref>
 
'''Pupuk hijau'''
 
Pueraria javanica dan Calopogonium mucunoides dapat memperbaiki sifat fisika tanah melalui peningkatan bahan organik, penurunan BV, Peningkatan TRP,serta meningkatkan ketersediaan air tanah 2. Pemberian Pueraria javanica dan Calopogonium mucunoides dan 5 dan 10 ton ha-1 meningkatkan ketersediaan air tanah. Jenis Pueraria javanica meningkatkan air tanah dengan nilai tertinggi. 3. Pemberian Calopogonium mucunoides dan Pueraria javanica 5 ton ha-1 mampu meningkatkan hasil kedelai dan hasil tinggi dicapai pada pemberian Calopogonium mucunoides 10 toh ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hijau dapat memperbaiki sifat fisik tanah dengan meningkatkan bahan organik tanah, total pori, air tanah tersedia dan menurunkan berat jenis tanah. Selain itu, hasil kedelai juga meningkat dengan pemberian pupuk hijau. Aplikasi Pueraria javanica dan Calopogonium mucunoides dengan dosis 5 ton/ha dan 10 ton/ha meningkatkan ketersediaan air tanah dan hasil tertinggi diperoleh pada aplikasi Pueraria javanica 10 ton/ha, sedangkan hasil kedelai tertinggi diperoleh pada aplikasi Calopogonium muconoides 10 ton/ha.<ref>{{Cite journal|last=A.R|first=Arsyad|last2=Farni|first2=Yulfita|last3=Ermadani|date=2011|title=Aplikasi Pupuk Hijau (Calopogonium mucunoides dan Pueraria Javanica) Terhadap Air Tanah Tersedia dan Hasil Kedela|url=file:///C:/Users/brend/Downloads/458-Article%20Text-879-1-10-20120720%20(1).pdf|journal=Jurnal Hidrolitan}}</ref>
 
 
=== Pelindung Permukaan Lahan Perkebunan ===
Tanaman ini juga ditanam di perkebunan karet karena berguna untuk mempertinggi aktivitas mikroba dan mempercepat pembusukan sisa - sisa akar atau tunggul - tunggul tanaman sehingga secara tidak langsung dapat menekan perkembangan jamur akar putih.<ref>{{Cite book|last=Tim Penulis PS|date=2008|url=https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Lengkap_Karet/B7sk0upj3WoC?hl=en&gbpv=1&dq=Calopogonium+mucunoides&pg=PP137&printsec=frontcover|title=Panduan Lengkap Karet|location=Depok|publisher=Penebar Swadaya|isbn=978-979-002-233-1|pages=148|language=id|url-status=live}}</ref>
Tanaman berperan mengurangi penguapan air, memperbaiki kandungan nitrogen dan juga mengurangi pertumbuhan rumput liar.<ref name=":5" /> Kebun kelapa sawit sering memanfaatkan tanaman ini sebagai tanaman penutup tanah bersama dengan spesies, ''Pueraria javanica, [[Centrosema pubescens|Centrocema pubescentpubescens]]'', ''Calopogonium caerulium'', dan ''Pueraria triloba'' ([[Kudzu]]).<ref>{{Cite book|last=Sastrosayono|first=Selardi|date=2003|url=https://www.google.co.id/books/edition/Budi_Daya_Kelapa_Sawit/Ezi93yp_fucC?hl=en&gbpv=1&dq=Calopogonium+mucunoides&pg=PA20&printsec=frontcover|title=Budi Daya Kelapa Sawit|location=Jakarta Selatan|publisher=AgroMedia Pustaka|isbn=978-979-3357-62-1|pages=19|language=id|url-status=live}}</ref> Tanaman ini juga ditanam di perkebunan karet karena berguna untuk mempertinggi aktivitas mikroba dan mempercepat pembusukan sisa - sisa akar atau tunggul - tunggul tanaman sehingga secara tidak langsung dapat menekan perkembangan jamur akar putih.<ref>{{Cite book|last=Tim Penulis PS|date=2008|url=https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Lengkap_Karet/B7sk0upj3WoC?hl=en&gbpv=1&dq=Calopogonium+mucunoides&pg=PP137&printsec=frontcover|title=Panduan Lengkap Karet|location=Depok|publisher=Penebar Swadaya|isbn=978-979-002-233-1|pages=148|language=id|url-status=live}}</ref>
 
=== Pakan Ternak dan Pupuk Hijau ===
Peranan Fitoremediasi
Tanaman ini dikenal sebagai hijauan pakan dengan palatabilitas yang sedang. Kecernaan ''in vitro'' daun berkisar antara 16 - 24%. Meskipun palatabilitas atau penerimaannya rendah oleh spesies ternak, ''C. mucunoides'', sebagai legum hijauan dapat menjadi sumber protein kasar tinggi yang secara efektif menggantikan suplemen protein agroindustri. Tanaman ini juga dapat digunakan sebagai [[pupuk hijau]] untuk memperbaiki tanah, melindungi permukaan tanah, mengurangi temperatur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan menekan pertumbuhan gulma dan rumput.<ref name=":5">{{Cite book|last=Pazla|first=Roni|last2=Zain|first2=Mardiati|last3=Marta|first3=Yoselanda|last4=Sucitra|first4=Laras Sukma|date=2023|url=https://www.google.co.id/books/edition/Leguminosa_Sebagai_Pakan_Ternak_Ruminans/cmmmEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=kalopo&pg=PA49&printsec=frontcover|title=Leguminosa Sebagai Pakan Ternak Ruminansia|location=Jawa Barat|publisher=Penerbit Adab|isbn=978-623-497-189-7|pages=49 - 50|language=id|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Asongwed-Awa|first=Anastasia|last2=Abakar|first2=Oumarou|last3=Vall|first3=Eric|date=2003-03-01|title=Intake and digestibility of Calopogonium mucunoides-base diets fed to draft donkeys during the dry season|url=https://doi.org/10.19182/remvt.9866|journal=Revue d’élevage et de médecine vétérinaire des pays tropicaux|volume=56|issue=3-4|pages=205|doi=10.19182/remvt.9866|issn=1951-6711}}</ref> Percobaan pada tanaman kedelai menunjukkan aplikasi ''C. mucunoides'' dengan dosis 10 ton/ha dapat memperbaiki sifat fisik tanah dengan meningkatkan bahan organik tanah, total pori, air tanah tersedia dan menurunkan berat jenis tanah. Selain itu, produksi kedelai juga meningkat.<ref>{{Cite journal|last=A.R|first=Arsyad|last2=Farni|first2=Yulfita|last3=Ermadani|date=2011|title=Aplikasi Pupuk Hijau (Calopogonium mucunoides dan Pueraria Javanica) Terhadap Air Tanah Tersedia dan Hasil Kedela|url=|journal=Jurnal Hidrolitan}}</ref>
 
Peranan=== Fitoremediasi ===
Tumbuhan legumini Calopogonium mucunoides Desv.,juga dapat dijadikan tanaman yang dikembangkan pada tanah pasca tambang nikel karena mampu bertahan hidup pada kadar nikel yang lebih tinggi (sampai pada 500 ppm). Pengaruh logam berat nikel pada pertumbuhan tanaman, pada prinsipnya menghambat pertumbuhan tanaman.<ref>{{Cite journal|last=Malik|first=Nurhayu|last2=Ambardini|first2=Sri|last3=Adrini|first3=Nyoman|date=2020|title=Pertumbuhan Tumbuhan Legum Calopogonium mucunoides Desv., yang Ditanam Pada Tanah Pascatambang Nikel dengan Pemberian Logam Nikel (II) Nitrat|url=https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2003336&val=7789&title=Pertumbuhan%20Tumbuhan%20Legum%20Calopogonium%20mucunoides%20Desv%20yang%20Ditanam%20Pada%20Tanah%20Pascatambang%20Nikel%20dengan%20Pemberian%20Logam%20Nikel%20II%20Nitrat|journal=BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research)|volume=7|issue=2|pages=1176-1186}}</ref>
 
== Referensi ==