Semusim di Neraka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
|followed_by =
}}
{{Juduljudul miring}}
 
{{Infobox book
|name = Semusim di Neraka
|publisher = Penerbit Jualan Buku Sastra
|preceded_by =
|oclc =
|congress =
|dewey =
|isbn = 978-623-9216-58-0
|pages = 92 (cetakan ke-2)
|media_type = Cetak (sampul tipis)
|release_date = 28 Maret 2020 (cetakan ke-2)
|genre = Antologi puisi
|title_orig = Une Saison en Enfer
|series =
|language = Bahasa Indonesia
|country = Indonesia
|cover_artist = Kaverboy
|author = Jean Nicolas Arthur Rimbaud
|image_caption = Halaman sampul cetakan ke-2
|image = Berkas:Semusim di Neraka (2020).jpg
|translator = An. Ismanto
|followed_by =
}}
{{judul miring}}
'''''Semusim di Neraka''''' adalah buku [[antologi]] [[puisi]] yang ditulis oleh [[Jean Nicolas Arthur Rimbaud]] pada 1873 dan diterjemahkan ke dalam [[bahasa Indonesia]] oleh An. Ismanto. Rimbaud sendiri awalnya hendak menerbitkan antologi puisi ini sebagai buku untuk umum. Namun, dikarenakan kekurangan dana atau dia sendiri yang sudah meninggalkan [[puisi]] dan [[sastra]], karyanya itu hanya tersimpan di gudang percetakan hingga 1901. Setidaknya sampai dengan tahun 2020, karya tersebut belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia selain oleh Ismanto sendiri. Pengaruh puisi ini dalam karya sastra Indonesia yang paling kentara adalah di dalam sajak ''Pahlawan Tak Dikenal'' karya [[Toto Sudarto Bachtiar]]. Selain puisi panjang ''Semusim di Neraka'', antologi terjemahan tersebut juga memuat puisi Rimbaud yang lain, yaitu ''Kapal Mabuk'' dan ''Masa Kanak'', serta disertai [[biografi]] tentang dirinya untuk mempermudah pembaca mengenalinya.