Pembicaraan:Ibe S. Palogai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hafsa Fattah (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Ibe S. Palogai''' ({{lahirmati|Takalar|7|7|1993|}}), adalah penulis dan seniman asal Sulawesi Selatan yang menggunakan medium puisi, prosa, esai, dan instalasi seni untuk berkarya. Sebagian besar karyanya membicarakan tentang sejarah, kota, memori, dan identitas. Ia sering diundang sebagai pembicara pada kelas menulis kreatif dan festival sastra seperti Makassar International Writers Festival, Ubud Writers and Readers Festival, dan Festival Sastra Banggai....'
 
Hafsa Fattah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Ibe S. Palogai''' ({{lahirmati|[[Takalar]]|7|7|1993|}}), adalah penulis dan seniman asal Sulawesi Selatan[[Sulawesi Selatan]] yang menggunakan medium puisi, prosa, esai, dan instalasi seni untuk berkarya. Sebagian besar karyanya membicarakan tentang sejarah, kota, memori, dan identitas. Ia sering diundang sebagai pembicara pada kelas menulis kreatif dan festival sastra seperti Makassar International Writers Festival, Ubud Writers and Readers Festival, dan Festival Sastra Banggai. Tahun 2018, ia mengikuti residensi penulis atas dukungan Komite Buku Nasional di Leiden, Belanda. Setahun kemudian, buku puisinya, Struktur Cinta yang Pudar menjadi finalis Kusala Sastra Khatulistiwa.
Tahun 2019, Ibe mendirikan Institut Sastra Makassar – sekolah penulisan kreatif yang menyediakan kurikulum menulis selama empat semester. Setahun kemudian, ia membentuk Penerbit Kabisat dan menjadi editor. Dan pada tahun 2023, ia membuat ruang kreatif bernama Antologi Manusia sebagai upaya memandang manusia sebagai halaman buku; meletakkan setiap manusia sebagai halaman-halaman berbeda kemudian merangkainya dalam antologi yang sama.
Kembali ke halaman "Ibe S. Palogai".