Godzilla (film 1954): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 281:
===Tanggapan kritis secara internasional===
''Godzilla'' menerima sebagian besar pujian kritis dari pengulas Barat. Dalam [[
[[Owen Gleiberman]] dari ''[[Entertainment Weekly]]'' mencatat film ini lebih "serius" daripada potongan Amerika tahun 1956, tetapi "nadanya semakin mendekati klise B-horor Amerika yang serius seperti ''[[Them!]]'' Perbedaan sebenarnya adalah metafora terkenal dari film untuk pengeboman Hiroshima dan Nagasaki terlihat lebih masokis daripada sebelumnya.<ref>{{cite magazine|url=https://ew.com/article/2004/05/06/godzilla-2/|title=Godzilla|first=Owen|last=Gleiberman|magazine=Entertainment Weekly|access-date=July 24, 2020|url-status=live|archive-date=December 3, 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20171203063457/http://ew.com/article/2004/05/06/godzilla-2/}}</ref> Luke Y. Thompson dari ''Dallas Observer'' membela efek film sebagai produk pada masanya dan merasa pemirsa akan "terkejut dengan apa yang mereka lihat". Ia menyatakan, "Hal ini bukan amukan monster konyol standar Anda."<ref>{{cite web|url=https://www.dallasobserver.com/film/burning-japanese-6385294|title=Burning Japanese|first=Luke Y.|last=Thompson|work=Dallas Observer|date=June 17, 2004|access-date=July 24, 2020|url-status=live|archive-date=July 25, 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200725003147/https://www.dallasobserver.com/film/burning-japanese-6385294}}</ref> [[Peter Bradshaw]] dari ''[[The Guardian]]'' menganugerahi film itu empat dari lima bintang, memuji pengisahan cerita sebagai "berotot" dan tema nuklir sebagai "bergairah dan sangat ambigu", dan menyatakan, "Kesungguhan belaka film ini membuatnya melampaui hiburan yang luar biasa dari sebagian besar film laris, kuno dan modern."<ref>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/culture/2005/oct/14/6|title=Godzilla|first=Peter|last=Bradshaw|work=The Guardian|date=October 13, 2005|access-date=July 24, 2020|url-status=live|archive-date=July 25, 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200725011655/https://www.theguardian.com/culture/2005/oct/14/6}}</ref> David Nusair dari Reel Film Reviews menganugerahkan film satu setengah dari empat bintang dan menyatakan hal itu berubah menjadi "narasi yang sangat tidak menentu yang lebih membosankan daripada mengasyikkan." Nusair mengkritik Honda karena "ketidakmampuannya untuk menampilkan satu pun karakter manusia yang menarik", menganggap akhir film itu "antiklimaks dan tidak berguna", dan menyimpulkan "film tersebut sama sekali tidak memiliki elemen yang dirancang untuk menarik dan mempertahankan perhatian penonton yang berkelanjutan."<ref>{{cite web|url=https://www.reelfilm.com/mini139.htm|title=Godzilla|first=David|last=Nusair|work=Reel Film Reviews|date=January 9, 2014|access-date=July 24, 2020|url-status=live|archive-date=May 6, 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190506190906/https://reelfilm.com/mini139.htm}}</ref>
|