Kuinidin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 67:
 
==Kegunaan dalam medis==
Kuinidin kadang-kadang digunakan sebagai agen antiaritmia kelas I untuk mencegah aritmia ventrikel, khususnya pada [[Sindrom Brugada]], meskipun keamanannya dalam indikasi ini tidak pasti.<ref name="pmid9414330"/><ref>{{cite journal | vauthors = Bozic B, Uzelac TV, Kezic A, Bajcetic M | title = The Role of Quinidine in the Pharmacological Therapy of Ventricular Arrhythmias 'Quinidine' | journal = Mini Reviews in Medicinal Chemistry | volume = 18 | issue = 6 | pages = 468–475 | date = 2018 | pmid = 28685701 | doi = 10.2174/1389557517666170707110450 }}</ref>
 
Kuinidin mengurangi kekambuhan fibrilasi atrium setelah pasien menjalani kardioversi, tetapi memiliki efek proaritmia dan uji klinis menunjukkan bahwa hal itu dapat menyebabkan peningkatan mortalitas secara keseluruhan pada pasien ini.<ref>{{cite journal | vauthors = Valembois L, Audureau E, Takeda A, Jarzebowski W, Belmin J, Lafuente-Lafuente C | title = Antiarrhythmics for maintaining sinus rhythm after cardioversion of atrial fibrillation | journal = The Cochrane Database of Systematic Reviews | volume = 2019 | issue = 9 | pages = CD005049 | date = September 2019 | pmid = 31483500 | pmc = 6738133 | doi = 10.1002/14651858.CD005049.pub5 }}</ref>
 
Kuinidin juga digunakan untuk mengobati sindrom QT pendek.<ref name="pmid17521305">{{cite journal | vauthors = Kaufman ES | title = Quinidine in short QT syndrome: an old drug for a new disease | journal = Journal of Cardiovascular Electrophysiology | volume = 18 | issue = 6 | pages = 665–666 | date = June 2007 | pmid = 17521305 | doi = 10.1111/j.1540-8167.2007.00815.x | s2cid = 42247356 }}</ref>
 
Eli Lilly telah menghentikan produksi kuinidin glukonat parenteral di AS, dan ketersediaannya di masa mendatang di banyak negara tidak pasti.<ref>{{Cite web | url=https://www.accessdata.fda.gov/scripts/drugshortages/dsp_ActiveIngredientDetails.cfm?AI=Quinidine+Gluconate+Injection&st=d&tab=tabs-2 | archive-url = https://web.archive.org/web/20190322143419/https://www.accessdata.fda.gov/scripts/drugshortages/dsp_ActiveIngredientDetails.cfm?AI=Quinidine+Gluconate+Injection&st=d&tab=tabs-2 | archive-date = 22 March 2019 |title = Quinidine Gluconate Injection | work = FDA: Drug Shortages | publisher = U.S. Food and Drug Administration | date = 1 December 2017 }}</ref>
 
===Kegunaan lain===
Ada satu penelitian yang mendukung penggunaan kombinasi baru dekstrometorfan dan quinidine dosis rendah dalam mengurangi gejala mudah tertawa dan menangis (afek pseudobulbar); ini adalah jenis perilaku tidak terkendali yang cukup parah yang dapat terjadi pada berbagai patologi neurologis seperti sklerosis lateral amiotrofik dan sklerosis multipel. Dosis quinidine (10 mg dua kali sehari) sekitar 1/40 dari dosis antiaritmia yang relatif rendah (400 mg, dua kali atau 3 kali sehari, sebagai contoh; dosis antiaritmia terkadang dapat melebihi 1500 mg/hari). Penulis tidak mengamati risiko keamanan yang signifikan saat menggunakan dosis quinidine yang rendah, tetapi mendesak kehati-hatian dan juga menunjukkan bahwa quinidine berinteraksi dengan sejumlah besar obat lain dengan cara yang berbahaya atau tidak terduga. Sebuah meta-analisis diterbitkan dengan merujuk hanya pada satu penelitian tersebut.[8][9]
 
Meskipun quinidine intravena terkadang digunakan untuk mengobati malaria Plasmodium falciparum, ketersediaan agen ini di masa mendatang tidak pasti.[10]
 
==Efek samping==
==Farmakologi==