Kuinidin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 81:
 
==Efek samping==
Kuinidin adalah penghambat enzim [[sitokrom P450 2D6]], dan dapat menyebabkan peningkatan kadar [[lidokain]], [[penyekat beta]], [[opioid]], dan beberapa [[antidepresan]] dalam darah. Kuinidin juga menghambat protein transpor P-glikoprotein, sehingga dapat menyebabkan beberapa obat yang bekerja secara perifer seperti [[loperamid]] memiliki efek samping pada [[sistem saraf pusat]] seperti depresi pernapasan jika kedua obat tersebut diberikan bersamaan.[11]<ref name="pmid11014404">{{cite journal | vauthors = Sadeque AJ, Wandel C, He H, Shah S, Wood AJ | title = Increased drug delivery to the brain by P-glycoprotein inhibition | journal = Clinical Pharmacology and Therapeutics | volume = 68 | issue = 3 | pages = 231–237 | date = September 2000 | pmid = 11014404 | doi = 10.1067/mcp.2000.109156 | s2cid = 38467170 }}</ref>
 
Kuinidin dapat menyebabkan [[trombositopenia]], hepatitis granulomatosa, [[miastenia gravis]], dan ''[[torsade de pointes]]'' (irama jantung yang berbahaya),[12]<ref>{{cite book |last1=Dubin DB |title=Rapid interpretation of EKG's: an interactive course |date=2000 |publisher=Cover Publishing Company |location=Tampa, Fla |isbn=978-0-912912-06-6 |edition=6th}}</ref> dan sebagian besar telah dihentikan penggunaannya demi antiaritmia lainnya. ''Torsades'' dapat terjadi setelah dosis pertama. Trombositopenia yang diinduksi oleh kuinidin (jumlah trombosit rendah) dimediasi oleh [[sistem imun]], dan dapat menyebabkan purpura trombosit.
 
Keracunan kuinidin dapat menyebabkan serangkaian gejala yang secara kolektif dikenal sebagai sinkonisme, dengan [[tinitus]] (telinga berdenging) menjadi salah satu gejala yang paling khas dan umum dari sindrom toksisitas ini.