Pembicaraan:Ibe S. Palogai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Tahun 2019, Ibe mendirikan Institut Sastra Makassar – sekolah penulisan kreatif yang menyediakan kurikulum menulis selama empat semester. Setahun kemudian, ia membentuk Penerbit Kabisat dan menjadi editor. Dan pada tahun 2023, ia membuat ruang kreatif bernama Antologi Manusia sebagai upaya memandang manusia sebagai halaman buku; meletakkan setiap manusia sebagai halaman-halaman berbeda kemudian merangkainya dalam antologi yang sama.
Bibliografi
2024 Semua yang Bersifat Sementara Hanya Metafora (Kumpulan Cerita, Shira Media)
2024 Hidup Tetap Berjalan dan Kita Telah Lupa Alasannya (Kumpulan Puisi, GPU)
2021 Kayori: Seni Merekam Bencana (Esai, Basabasi)
2019 Struktur Cinta yang Pudar (Kumpulan Puisi, GPU)
2018 Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi (Kumpulan Puisi, GPU)
2013 Solilokui (Kumpulan Puisi, IBC)
Karya Kolaborasi
2024 Fermentasi Radiasi
2024 Batang-batang Rupama oleh Rachmat Hidayat Mustamin (Pertunjukan Tetaer)
2023 Porter Pamphlet oleh Peron House (Chudori, Leila S. et. all.)
2019 Voices From An Archived Silence oleh Julia Saeisetiati and Ary “Jimged” Sendy
2019 Pakkuru Sumangeq – La Galigo Visual Book oleh Lontara Project (Buana, Ahlul et. all.)
2017 Dari Timur (Achmad, Ama et. all.)
2016 Benang Ingatan (Rate, A.R. Daeng et. all.)
Pameran Tunggal
2024 Hidup Tetap Berjalan dan Kita Telah Lupa Alasannya (Rumata’ Art Space)
Residensi Penulis
2018 Residensi penulis oleh Komite Buku Nasional di Leiden, Belanda
Penghargaan
2019 Shortlist Kusala Sastra Khatulistiwa kategori puisi untuk buku Struktur Cinta yang Pudar
2018 Longlist Kusala Sastra Khatulistiwa kategori puisi untuk Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi
2017 Emerging Writers di Ubud Writers and Readers Festival
2016 Emerging Writers di Makassar International Writers Festival
|