Hiperlipidemia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 32:
==Tanda dan Gejala==
==Penyebab==
Penyebab utama hiperlipidemia adalah faktor genetik atau gaya hidup. Individu dengan predisposisi genetik untuk hiperlipidemia atau riwayat keluarga lebih berisiko terkena penyakit ini. Namun, kebiasaan yang tidak sehat dapat menyebabkan hiperlipidemia sekunder:<ref name="my.clevelandclinic.org"/> Pola makan yang mengandung banyak lemak trans atau lemak jenuh, yang terkandung dalam daging merah dan susu, dapat menyebabkan hiperlipidemia sekunder. Tidak cukup berolahraga juga dapat menjadi faktor risiko. Stres dan alkohol dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. Merokok merusak pembuluh darah, menyebabkan aterosklerosis dan menurunkan kadar HDL (kolesterol baik).<ref>{{Cite web |last=CDC |date=2024-05-20 |title=Risk Factors for High Cholesterol |url=https://www.cdc.gov/cholesterol/risk-factors/index.html |access-date=2024-11-27 |website=Cholesterol |language=en-us}}</ref> Peningkatan usia juga meningkatkan risiko hiperlipidemia.
[[File:Xanthelasma palpebrarum.jpg|thumb|Xanthelasma]]
==Klasifikasi==
==Pemeriksaan/Diagnosis==
|