Hiperlipoproteinemia tipe V, juga dikenal sebagai hiperlipoproteinemia campuran familial atau hiperlipidemia campuran,[30]<ref>{{cite web | url=http://www.medilexicon.com/medicaldictionary.php?s=type+5+hyperlipidemia | title=Medical Definition Search For 'Type 5 Hyperlipidemia | publisher=medilexicon | access-date=1 November 2013}}</ref> sangat mirip dengan tipe I, tetapi dengan VLDL tinggi selain kilomikron.
Hal ini juga terkait dengan intoleransi glukosa dan hiperurisemia.<ref>{{Cite web |title=Hyperlipoproteinemia Type 5 - an overview {{!}} ScienceDirect Topics |url=https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/hyperlipoproteinemia-type-5#:~:text=Type%20V%20hyperlipoproteinemia%20is%20a,,%20and%20xanthomas%20%5B34%5D. |access-date=2024-11-14 |website=www.sciencedirect.com}}</ref>
Hal ini juga terkait dengan intoleransi glukosa dan hiperurisemia.[31]
Dalam dunia kedokteran, hiperlipidemia gabungan (atau -aemia) (juga dikenal sebagai "hiperlipoproteinemia tipe ganda") adalah bentuk hiperkolesterolemia (peningkatan kadar kolesterol) yang umum terjadi yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi LDL dan trigliserida, sering kali disertai dengan penurunan HDL.[32]<ref name="Elsevier">{{cite web | title = Hyperlipidemia | url = http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/hyperlipidemia | work = The Free Dictionary }} Citing: {{cite book | title = Saunders Comprehensive Veterinary Dictionary | url = https://archive.org/details/saunderscomprehe00doug | url-access = registration | edition = 3rd | date = 2007 | publisher = Elsevier }}</ref> Pada elektroforesis lipoprotein (tes yang sekarang jarang dilakukan), hal ini terlihat sebagai hiperlipoproteinemia tipe IIB. Ini adalah kelainan lipid bawaan yang paling umum, terjadi pada sekitar satu dari 200 orang. Faktanya, hampir satu dari lima orang yang mengembangkanmengidap penyakit jantung koroner sebelum usia 60 tahun memiliki kelainan ini. Kadar trigliserida yang meningkat (>5 mmol/L) umumnya disebabkan oleh peningkatan lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL), kelas lipoprotein yang rentan menyebabkan aterosklerosis.[33]<ref>{{Citation |last1=Padda |first1=Inderbir S. |title=Familial Combined Hyperlipidemia |date=2024 |work=StatPearls |url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK592399/#:~:text=Familial%20combined%20hyperlipidemia%20(FCH)%20is%20a%20hereditary,of%20the%20most%20common%20hereditary%20lipid%20disorders. |access-date=2024-11-14 |place=Treasure Island (FL) |publisher=StatPearls Publishing |pmid=37276316 |last2=Fabian |first2=Daniel |last3=Johal |first3=Gurpreet S.}}</ref>
Kedua kondisi tersebut diobati dengan obat fibrat, yang bekerja pada reseptor pengaktif proliferator peroksisom (PPAR), khususnya PPARα, untuk menurunkan produksi asam lemak bebas. Obat statin, terutama statin sintetis (atorvastatin dan rosuvastatin) dapat menurunkan kadar LDL dengan meningkatkan reuptakepenyerapan kembali LDL di hati karena peningkatan ekspresi reseptor LDL.