Hiperlipidemia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 137:
====Tipe I====
Hiperlipoproteinemia tipe I ada dalam beberapa bentuk:
*Defisiensi lipoprotein lipase (tipe Ia), karena defisiensi [[lipoprotein lipase]] (LPL) atau apolipoprotein C2 yang berubah, yang mengakibatkan peningkatan kilomikron, partikel yang memindahkan asam lemak dari [[saluran pencernaan]] ke hati▼
*Defisiensi apoprotein CII familial (tipe Ib),<ref>{{OMIM|207750|Apolipoprotein C-II Deficency}}</ref><ref>{{cite journal | vauthors = Yamamura T, Sudo H, Ishikawa K, Yamamoto A | title = Familial type I hyperlipoproteinemia caused by apolipoprotein C-II deficiency | journal = Atherosclerosis | volume = 34 | issue = 1 | pages = 53–65 | date = September 1979 | pmid = 227429 | doi = 10.1016/0021-9150(79)90106-0 | hdl = 11094/32883 | hdl-access = free }}</ref> suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan aktivator lipoprotein lipase.<ref name="Andrews">{{cite book | last1 = James | first1 = William D. | last2 = Berger | first2 = Timothy G. | name-list-style = vanc |title=Andrews' Diseases of the Skin: clinical Dermatology |publisher=Saunders Elsevier |year=2006 |isbn=978-0-7216-2921-6 |display-authors=etal}}</ref>{{rp|533}}
*Kilomikronemia karena penghambat lipoprotein lipase yang bersirkulasi (tipe Ic)<ref>{{OMIM|118830|Chylomicronemia, Familial, Due to Circulating Inhibitor of Lipoprotein Lipase}}</ref>
Hiperlipoproteinemia tipe I biasanya muncul pada masa kanak-kanak dengan
▲Defisiensi lipoprotein lipase (tipe Ia), karena defisiensi lipoprotein lipase (LPL) atau apolipoprotein C2 yang berubah, yang mengakibatkan peningkatan kilomikron, partikel yang memindahkan asam lemak dari saluran pencernaan ke hati
▲Hiperlipoproteinemia tipe I biasanya muncul pada masa kanak-kanak dengan xantoma eruptif dan kolik abdomen. Komplikasi meliputi oklusi vena retina, pankreatitis akut, steatosis, dan organomegali, serta lipemia retinalis.
====Tipe II====
|