Latanoprost: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 89:
 
===Glaukoma sudut terbuka===
[[File:Pfizer xalaTAN latanoprost eye drops.jpg|thumb|Tetes mata Latanoprost, yang dipasarkan oleh Pfizer]]
[[File:Latanoprost.jpg|thumb|Latanoprost dalam kemasan berbahasa Jepang]]
 
Pada orang dengan hipertensi okular (TIO ≥21 mm[[milimeter Hgair raksa|mmHg]]) termasuk glaukoma sudut terbuka, pengobatan dengan latanoprost mengurangi kadar TIO sebesar 22 hingga 39% selama pengobatan 1 hingga 12 bulan. Latanoprost lebih efektif daripada timolol 0,5% dua kali sehari dalam 3 dari 4 uji coba acak, tersamar ganda yang besar (n = 163 hingga 267). Latanoprost menunjukkan efek penurunan TIO jangka panjang yang stabil dalam kelanjutan uji coba ini selama 1 atau 2 tahun, tanpa tanda-tanda penurunan efek selama pengobatan jangka panjang.[11]<ref>{{cite journal |vauthors=Perry CM, McGavin JK, Culy CR, Ibbotson T |title= Latanoprost. An Update of its Use in Glaucoma and Ocular Hypertension |journal= Drugs & Aging |volume=20|issue=8 |pages=597–630 |year=2003 |pmid=12795627 |doi= 10.2165/00002512-200320080-00005|s2cid= 24493058 }}</ref>
Tetes mata Latanoprost, dipasarkan oleh Pfizer
 
[[Metaanalisis]] menunjukkan bahwa latanoprost lebih efektif daripada timolol dalam menurunkan tekanan intraokular (TIO). Akan tetapi, obat ini sering menyebabkan pigmentasi iris. Meskipun bukti terkini{{when|date=January 2020}} menunjukkan bahwa pigmentasi ini jinak, evaluasi seumur hidup pasien yang cermat masih diperlukan.<ref>{{cite journal |vauthors=Zhang WY, Wan Po AL, Dua HS, Azuara-Blanco A |title= Meta-analysis of randomised controlled trials comparing latanoprost with timolol in the treatment of patients with open angle glaucoma or ocular hypertension |journal= British Journal of Ophthalmology |volume=85|issue= 8|pages=983–990 |year=2001 |pmid=11466259 |doi= 10.1136/bjo.85.8.983|pmc=1724079}}</ref>
Latanoprost dalam kemasan berbahasa Jepang
Pada orang dengan hipertensi okular (TIO ≥21 mm Hg) termasuk glaukoma sudut terbuka, pengobatan dengan latanoprost mengurangi kadar TIO sebesar 22 hingga 39% selama pengobatan 1 hingga 12 bulan. Latanoprost lebih efektif daripada timolol 0,5% dua kali sehari dalam 3 dari 4 uji coba acak, tersamar ganda yang besar (n = 163 hingga 267). Latanoprost menunjukkan efek penurunan TIO jangka panjang yang stabil dalam kelanjutan uji coba ini selama 1 atau 2 tahun, tanpa tanda-tanda penurunan efek selama pengobatan jangka panjang.[11]
 
Meta-analisis menunjukkan bahwa latanoprost lebih efektif daripada timolol dalam menurunkan tekanan intraokular (TIO). Akan tetapi, obat ini sering menyebabkan pigmentasi iris. Meskipun bukti terkini menunjukkan bahwa pigmentasi ini jinak, evaluasi seumur hidup pasien yang cermat masih diperlukan.[12]
 
===Glaukoma sudut tertutup===