Latanoprost: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 100:
 
==Efek samping==
Diurutkan dari yang paling umum hingga yang paling jarang:[14][15]<ref name="PPA" /><ref name="AC" />
*> 5–15%: penglihatan kabur, rasa terbakar dan perih, hiperemia konjungtiva, sensasi benda asing, gatal, peningkatan pigmentasi (coklat) pada iris (menyebabkan [[heterokromia]]), keratopati epitel berbintik
*4%: pilek atau [[infeksi saluran napas atas]], sindrom mirip flu
*1–4%: mata kering, air mata berlebihan, nyeri mata, pengerasan kelopak mata, [[sembap|edema]] kelopak mata, [[eritema infektiosum]] kelopak mata (hiperemia), nyeri kelopak mata, [[fotofobia]]
*1–2%: nyeri dada, reaksi [[alergi]] pada kulit, artralgia, [[nyeri]] punggung, [[mialgia]]
*< 1% (hanya efek yang parah atau mengancam jiwa): [[asma]], keratitis herpes, iritis, [[keratitis]], emboli arteri retina, ablasi retina, nekrolisis epidermal toksik, uveitis, perdarahan vitreus akibat [[retinopati diabetik]]
*Satu laporan kasus menghubungkan penggunaan latanoprost dengan perkembangan keratokonus.<ref name="pmid18773275">{{cite journal |vauthors=Amano S, Nakai Y, Ko A, Inoue K, Wakakura M |title=A case of keratoconus progression associated with the use of topical latanoprost |journal=Japanese Journal of Ophthalmology |volume=52 |issue=4 |pages=334–6 |year=2008 <!--|isbn=38400805546 This ISBN is of invalid length. There did not appear to be any reference to it on the DOI page. It is unlikely that the first number is valid (3=German language). No permutation I tried produced a valid ISBN to something containing this article. The PMID and DOI are more than sufficient to find the cited work.--> |pmid=18773275 |doi=10.1007/s10384-008-0554-6|s2cid=189795938 }}</ref>
*Satu laporan kasus menghubungkan penggunaan latanoprost dengan perkembangan keratoconus.[16]
 
Penelitian menunjukkan bahwa menyeka mata dengan bantalan penyerap setelah pemberian obat tetes mata dapat menyebabkan bulu mata menjadi lebih pendek dan mengurangi kemungkinan terjadinya hiperpigmentasi pada kelopak mata, dibandingkan dengan tidak menyeka cairan berlebih.[17]<ref name="Xu">{{cite journal |vauthors=Xu L, Wang X, Wu M |title= Topical medication instillation techniques for glaucoma |journal=Cochrane Database Syst Rev|volume=2017|pages= CD010520 |date=2017 |issue= 2 |pmid= 28218404|doi= 10.1002/14651858.CD010520.pub2 |pmc=5419432}}</ref>
 
==Interaksi==