Kesultanan Singora: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
|||
Baris 59:
== Warisan ==
Reruntuhan Singora terbuka bagi publik.<ref name=chounchaisit_126>Chounchaisit, p. 126.</ref><ref name=old_town_khaodaeng>{{Cite web |url=http://thailand.com/travel/historical/historical_songkhla_ancienttown.htm |title=''Kota Tua di Kaki Bukit Khao Daeng'' |access-date=2014-04-15 |archive-date=2006-03-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060322033817/http://www.thailand.com/travel/historical/historical_songkhla_ancienttown.htm |dead-url=yes }}</ref> Empat belas reruntuhan benteng dapat dikunjungi: enam diantaranya (benteng 4,5,6,7, 8 dan 10) terletak diatas pegunungan Khao Daeng; yang lainnya berada di sepanjang kaki bukit.<ref name=singora_forts>[http://www.m-culture.in.th/album/166220 ''Reruntuhan dan dinding kota Singora''] Kementerian Kebudayaan Thai {{th icon}}</ref> Salah satu yang paling dapat dijangkau adalah benteng 9: benteng tersebut berada di atas sebuah bukit kecil dan dapat dilihat dari jalan utama yang mengarah dari [[Distrik Singhanakhon|Singha Nakhon]] menuju Pulau Ko Yo. Benteng 8 juga mudah dijangkau. Hal ini dapat diakses melalui tangga dekat masjid Sultan Sulaiman Shah dan menawarkan pemandangan Pulau Tikus dan [[Songkhla]]. Namun, benteng yang memiliki pemandangan yang bagus adalah benteng 6 yang berada di atas Khao Daeng. Benteng tersebut dapat dicapai dengan naik penerbangan yang dimulai dekat museum arkeologi kecil. Pendakian ke puncak melewati benteng 4 dan 5 berada di puncak juga terdapat dua pagoda: Keduanya dibangun di atas pangkalan benteng 10 pada tahun 1830an untuk memperingati kekalahan pemberontakan di Kedah (pada saat diduduki oleh Siam).<ref name=singora_forts /><ref name=culturaloffice_songkhla>[http://www.m-culture.go.th/songkhla/index.php/2013-06-07-07-41-18/%E0%B9%82%E0%B8%9A%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%93%E0%B8%AA%E0%B8%96%E0%B8%B2%E0%B8%99-%E0%B9%82%E0%B8%9A%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%93%E0%B8%A7%E0%B8%B1%E0%B8%95%E0%B8%96%E0%B8%B8-%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%A2%E0%B8%81%E0%B8%B2%E0%B8%A3/item/%E0%B8%9E%E0%B8%A3%E0%B8%B0%E0%B9%80%E0%B8%88%E0%B8%94%E0%B8%B5%E0%B8%A2%E0%B9%8C%E0%B8%AA%E0%B8%AD%E0%B8%87%E0%B8%9E%E0%B8%B5%E0%B9%88%E0%B8%99%E0%B9%89%E0%B8%AD%E0%B8%87 ''Dua pagoda''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305060402/http://www.m-culture.go.th/songkhla/index.php/2013-06-07-07-41-18/%E0%B9%82%E0%B8%9A%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%93%E0%B8%AA%E0%B8%96%E0%B8%B2%E0%B8%99-%E0%B9%82%E0%B8%9A%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%93%E0%B8%A7%E0%B8%B1%E0%B8%95%E0%B8%96%E0%B8%B8-%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%A2%E0%B8%81%E0%B8%B2%E0%B8%A3/item/%E0%B8%9E%E0%B8%A3%E0%B8%B0%E0%B9%80%E0%B8%88%E0%B8%94%E0%B8%B5%E0%B8%A2%E0%B9%8C%E0%B8%AA%E0%B8%AD%E0%B8%87%E0%B8%9E%E0%B8%B5%E0%B9%88%E0%B8%99%E0%B9%89%E0%B8%AD%E0%B8%87 |date=2016-03-05 }} Cultural Office, Songkhla {{th icon}}</ref>▼
Peninggalan Kesultanan Singora masih dapat ditemukan di sekitar Pegunungan Khao Daeng, tempat Sultan Sulaiman membangun benteng-benteng untuk mempertahankan wilayahnya.{{sfnm|Singora Forts and City Walls (Ministry of Culture, Thailand)|}} Kementerian Kebudayaan Thailand mendokumentasikan keberadaan empat belas benteng di kawasan ini. Beberapa benteng masih terawat dengan baik dan mencerminkan arsitektur militer khas Singora. benteng 4 dapat dicapai melalui tangga yang terletak di belakang pusat informasi arkeologi. benteng 8 terletak dekat Masjid Sultan Sulaiman Shah dan dapat diakses melalui sebuah tangga; benteng ini menawarkan pemandangan Pulau Tikus dan kawasan Songkhla. benteng 9, berada di atas [[Puri#Motte|bukit]] kecil di dekat jalan utama yang menghubungkan Singha Nakhon dan Pulau Ko Yo. benteng 6, yang berada di lereng atas Pegunungan Khao Daeng, menawarkan pemandangan indah [[Danau Songkhla]] dan [[Teluk Thailand]]. Di puncak Khao Daeng, terdapat dua pagoda yang dibangun pada tahun 1830-an di atas fondasi benteng 10 untuk memperingati penumpasan pemberontakan di Kedah yang dilakukan oleh Siam.{{sfnm|The Two Pagodas (Ministry of Culture, Thailand)|}}
Dalam bukunya ''In the Land of Lady White Blood: Southern Thailand and the Meaning of History'', sejarawan Lorraine Gesick mencatat sebuah manuskrip dari Wat Pha Kho di [[Distrik Sathing Phra|Sathing Phra]]. Manuskrip ini, yang diperkirakan berasal dari akhir abad ke-17, terdiri atas peta ilustrasi sepanjang sepuluh meter yang menggambarkan lokasi benteng-benteng Sultan Sulaiman di Khao Daeng. Manuskrip tersebut telah didigitalisasi dalam bentuk mikrofilm oleh sejarawan Amerika, [[David K. Wyatt|David Wyatt]], dan kini disimpan di Perpustakaan [[Cornell University|Universitas Cornell]].{{sfnm|Gesick (1995)||1pp=37–38}}<!--
▲=== Benteng-benteng di Khao Daeng ===
▲Reruntuhan Singora terbuka bagi publik.<ref name=chounchaisit_126>Chounchaisit, p. 126.</ref><ref name=old_town_khaodaeng>{{Cite web |url=http://thailand.com/travel/historical/historical_songkhla_ancienttown.htm |title=''Kota Tua di Kaki Bukit Khao Daeng'' |access-date=2014-04-15 |archive-date=2006-03-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060322033817/http://www.thailand.com/travel/historical/historical_songkhla_ancienttown.htm |dead-url=yes }}</ref> Empat belas reruntuhan benteng dapat dikunjungi: enam diantaranya (benteng 4,5,6,7, 8 dan 10) terletak diatas pegunungan Khao Daeng; yang lainnya berada di sepanjang kaki bukit.<ref name=singora_forts>[http://www.m-culture.in.th/album/166220 ''Reruntuhan dan dinding kota Singora''] Kementerian Kebudayaan Thai {{th icon}}</ref> Salah satu yang paling dapat dijangkau adalah benteng 9: benteng tersebut berada di atas sebuah bukit kecil dan dapat dilihat dari jalan utama yang mengarah dari [[Distrik Singhanakhon|Singha Nakhon]] menuju Pulau Ko Yo. Benteng 8 juga mudah dijangkau. Hal ini dapat diakses melalui tangga dekat masjid Sultan Sulaiman Shah dan menawarkan pemandangan Pulau Tikus dan [[Songkhla]]. Namun, benteng yang memiliki pemandangan yang bagus adalah benteng 6 yang berada di atas Khao Daeng. Benteng tersebut dapat dicapai dengan naik penerbangan yang dimulai dekat museum arkeologi kecil. Pendakian ke puncak melewati benteng 4 dan 5 berada di puncak juga terdapat dua pagoda: Keduanya dibangun di atas pangkalan benteng 10 pada tahun 1830an untuk memperingati kekalahan pemberontakan di Kedah (pada saat diduduki oleh Siam).<ref name=singora_forts /><ref name=culturaloffice_songkhla>[http://www.m-culture.go.th/songkhla/index.php/2013-06-07-07-41-18/%E0%B9%82%E0%B8%9A%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%93%E0%B8%AA%E0%B8%96%E0%B8%B2%E0%B8%99-%E0%B9%82%E0%B8%9A%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%93%E0%B8%A7%E0%B8%B1%E0%B8%95%E0%B8%96%E0%B8%B8-%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%A2%E0%B8%81%E0%B8%B2%E0%B8%A3/item/%E0%B8%9E%E0%B8%A3%E0%B8%B0%E0%B9%80%E0%B8%88%E0%B8%94%E0%B8%B5%E0%B8%A2%E0%B9%8C%E0%B8%AA%E0%B8%AD%E0%B8%87%E0%B8%9E%E0%B8%B5%E0%B9%88%E0%B8%99%E0%B9%89%E0%B8%AD%E0%B8%87 ''Dua pagoda''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305060402/http://www.m-culture.go.th/songkhla/index.php/2013-06-07-07-41-18/%E0%B9%82%E0%B8%9A%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%93%E0%B8%AA%E0%B8%96%E0%B8%B2%E0%B8%99-%E0%B9%82%E0%B8%9A%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%93%E0%B8%A7%E0%B8%B1%E0%B8%95%E0%B8%96%E0%B8%B8-%E0%B8%A3%E0%B8%B2%E0%B8%A2%E0%B8%81%E0%B8%B2%E0%B8%A3/item/%E0%B8%9E%E0%B8%A3%E0%B8%B0%E0%B9%80%E0%B8%88%E0%B8%94%E0%B8%B5%E0%B8%A2%E0%B9%8C%E0%B8%AA%E0%B8%AD%E0%B8%87%E0%B8%9E%E0%B8%B5%E0%B9%88%E0%B8%99%E0%B9%89%E0%B8%AD%E0%B8%87 |date=2016-03-05 }} Cultural Office, Songkhla {{th icon}}</ref>
{| class="wikitable" cellpadding="5" style="text-align:left; background: #fff"
|-
|