Revisi per 29 Desember 2024 01.10 sunting Dwinug (bicara \| kontrib) 2.857 suntingan →Kronologi terbang ← Revisi sebelumnya		Revisi per 29 Desember 2024 01.25 sunting balikkan Dwinug (bicara \| kontrib) 2.857 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 20: \|tail_number = PK-KKW }} '''Adam Air Penerbangan 574''' ('''~~KI 574~~KI574''', atau '''~~DHI 574~~DHI574''') adalah sebuah [[Maskapai penerbangan\|penerbangan penumpang]] domestik terjadwal yang dioperasikan oleh [[Adam Air]] antara kota-kota di Indonesia [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta\|Jakarta]], [[Bandar Udara Internasional Juanda\|Surabaya]], dan [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi\|Manado]] yang jatuh di Selat Makassar dekat [[Polewali, Polewali Mandar\|Polewali]] di [[Sulawesi]] pada tanggal 1 Januari 2007. Semua 102 orang di dalamnya tewas, menjadikannya kecelakaan penerbangan paling mematikan yang melibatkan Boeing 737-400. Investigasi nasional diluncurkan atas bencana tersebut. Laporan akhir, yang dirilis pada 25 Maret 2008, menyimpulkan bahwa pilot kehilangan kendali atas pesawat setelah mereka sibuk memecahkan masalah pada [[Sistem Navigasi Inersia\|sistem navigasi inersia]] dan secara tidak sengaja memutus sambungan autopilot. Meskipun terjadi serangkaian insiden keselamatan, yang menyebabkan penutupan Adam Air pada tahun 2008, ini adalah satu-satunya insiden yang mengakibatkan kematian selama 5 tahun keberadaan maskapai tersebut.

Adam Air Penerbangan 574: Perbedaan antara revisi