Liotironin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 109:
==Farmakologi==
Liotironin adalah bentuk hormon tiroid yang paling kuat. Sebagai garam dari triiodotironin (T<sub>3</sub>), secara kimiawi mirip dan secara farmakologis setara dengan T<sub>3</sub>. Dengan demikian, ia bekerja pada tubuh untuk meningkatkan laju metabolisme basal, memengaruhi sintesis protein, dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap katekolamin (seperti [[epinefrin|adrenalin]]) melalui permisifitas. Sebagai monoterapi atau dalam terapi kombinasi dengan [[Penghambat penyerapan kembali serotonin selektif|SSRI]], liotironin juga dapat meningkatkan pembentukan neuron baru di [[sistem saraf pusat]].<ref name="AJP">{{cite journal | vauthors = Rosenthal LJ, Goldner WS, O'Reardon JP | title = T3 augmentation in major depressive disorder: safety considerations | journal = The American Journal of Psychiatry | volume = 168 | issue = 10 | pages = 1035–40 | date = October 2011 | pmid = 21969047 | doi = 10.1176/appi.ajp.2011.10030402 }}</ref> Hormon tiroid sangat penting untuk perkembangan dan diferensiasi yang tepat dari semua sel tubuh manusia. Hormon-hormon ini juga mengatur metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat, yang memengaruhi bagaimana sel manusia menggunakan senyawa energik.
Dibandingkan dengan levotiroksin (T<sub>4</sub>), liotironin memiliki onset aksi yang lebih cepat serta waktu paruh biologis yang lebih pendek, yang mungkin disebabkan oleh lebih sedikit [[ikatan protein plasma]] dengan globulin pengikat tiroksin dan transtiretin.
==Masyarakat dan budaya==
== Referensi ==
|