Natal di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 2 suntingan by 36.71.140.99 (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
 
Baris 33:
 
== Perayaan Natal Nasional ==
Setiap tahunnya, [[Kementerian Agama Republik Indonesia]] menggelar acara '''Perayaan Natal Nasional Republik Indonesia'''. Acara ini pertama kali dilaksanakan pada tahun [[1993]] atas usulan dari [[Tiopan Bernhard Silalahi]], yang menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada [[Kabinet Pembangunan VI]], kepada [[Presiden RI]] [[Soeharto]].<ref name="sejarah">{{id}} {{YouTube|aMNEA0ycuik|Sejarah Perayaan Natal Nasional Republik Indonesia}} Diakses pada 5 Desember 2017.</ref> Sejak saat itu, Perayaan Natal Nasional selalu digelar setiap tahun, kecuali pada [[2004]], [[2018]] dan [[20222018]] dibatalkan sebagai bentuk belasungkawa atas [[gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004]], dan [[Tsunami Selat Sunda 2018]] dan [[Gempa bumi Cianjur 2022]]. Sampai dengan [[2013]], Perayaan Natal Nasional selalu digelar di [[DKI Jakarta]], tempat yang biasanya digunakan adalah ''[[Jakarta Convention Center]]''.<ref name="sejarah"/> Sejak [[2014]], kebiasaan tersebut tidak lagi dilanjutkan oleh [[Presiden RI]] [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-2788150/jokowi-ungkap-alasan-perayaan-natal-nasional-digelar-di-papua|title=Jokowi Ungkap Alasan Perayaan Natal Nasional Digelar di Papua|last=|first=|date=|website=detiknews|language=id-ID|access-date=12 Juli 2020}}</ref> Berikut ini daftar tuan rumah Perayaan Natal Nasional sejak 2014:
{| class="wikitable" border="1" cellpadding="4" cellspacing="0"
!Tahun