Lovastatin biasanya ditoleransi dengan baik, dengan efek samping yang paling umum, dalam urutan frekuensi yang menurun: peningkatan [[kreatin kinase|kreatin fosfokinase]], perut kembung[[flatulensi]], nyeri perut, sembelit, diare, [[mialgia]], mual, gangguan pencernaan[[dispepsia]], kelemahan, penglihatan kabur, ruam, pusing dan kram otot. [9] Seperti semua obat [[statin]], kadang-kadang dapat menyebabkan miopati, [[hepatotoksisitas]] (kerusakan hati), dermatomiositis atau rabdomiolisis.<ref [9]name = MSR>{{cite web|title=Mevacor, Altoprev (lovastatin) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more|work=Medscape Reference|publisher=WebMD|access-date=17 March 2014|url=http://reference.medscape.com/drug/mevacor-altoprev-lovastatin-342458#showall}}</ref> Obat ini dapat mengancam jiwa jika tidak dikenali dan diobati tepat waktu, jadi nyeri otot atau kelemahan yang tidak dapat dijelaskan saat menggunakan lovastatin harus segera diberitahukan kepada dokter yang meresepkan. Efek samping lain yang tidak umum yang harus segera dilaporkan ke dokter yang meresepkan atau layanan medis darurat meliputi:[10]<ref name=Medline>{{cite web|title=Lovastatin|url=https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/druginfo/meds/a688006.html|work=MedlinePlus|publisher=U.S. National Library of Medicine|access-date=1 December 2012|date=15 June 2012}}</ref>
*nyeri otot, nyeri tekan, atau kelemahan
*kekurangan energi
Baris 172:
*suara serak
Efek samping yang kurang serius ini tetap harus dilaporkan jika terus berlanjut atau bertambah parah:[10]<ref name=Medline/>