Paus Sistus II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tian x-way (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
TheKrakenz (bicara | kontrib) Mengubah Artikel Lama ke Baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
||
Baris 45:
|education =
}}
'''Paus Sistus II''' ([[bahasa Latin]]: ''Sixtus Secundus''; meninggal 6 Agustus 258) adalah [[Uskup Roma]] dan pemimpin [[Gereja Katolik]] yang ke-24. Ia memerintah sebagai Paus sejak tahun 257 hingga kematiannya pada 6 Agustus 258. Masa kepemimpinannya berlangsung di tengah ancaman penganiayaan yang berat terhadap [[umat Kristen]] di [[Kekaisaran Romawi]] di bawah [[Valerianus|Kaisar Valerianus]]. Sistus II dikenal sebagai [[martir]] suci yang memberikan nyawanya demi [[iman Kristen]], dan ia dihormati sebagai [[santo]] oleh [[Gereja Katolik]] dan [[Gereja Ortodoks]].
==Kehidupan Awal==
Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan awal Sistus II. Ia diperkirakan lahir di wilayah [[Kekaisaran Romawi]] pada abad ke-3. Beberapa sumber tradisional mengindikasikan bahwa ia berasal dari [[Yunani]], meskipun informasi ini tidak dapat dikonfirmasi secara historis. Sebelum diangkat sebagai Paus, Sistus II kemungkinan besar telah melayani Gereja sebagai [[imam]] atau [[diakon]], dan ia dikenal karena kebijaksanaannya dalam memimpin [[umat Kristen]] di masa sulit.
==Kepemimpinan Sebagai Paus==
Sistus II diangkat sebagai Paus pada tahun 257, menggantikan [[Paus Stefanus I]]. Saat itu, Gereja menghadapi penganiayaan yang semakin meningkat dari pihak [[Kekaisaran Romawi]]. Pada masa pemerintahan [[Valerianus|Kaisar Valerianus]], [[umat Kristen]] dilarang berkumpul untuk beribadah, dan para pemimpin Gereja menjadi sasaran utama penangkapan serta eksekusi.
Sebagai pemimpin Gereja, Sistus II dikenal karena sikapnya yang penuh damai dan bijaksana dalam menghadapi ancaman penganiayaan. Ia berusaha untuk memperkokoh iman umat, memelihara persatuan Gereja, serta memberikan teladan keberanian dan kesetiaan kepada [[Kristus]].
==Penganiayaan dan Martir==
Pada tahun 258, [[Valerianus|Kaisar Valerianus]] mengeluarkan [[dekrit]] yang lebih keras terhadap [[umat Kristen]]. Para [[uskup]], [[imam]], dan [[diakon]] diperintahkan untuk dieksekusi, sementara properti gereja disita oleh negara. Sistus II menjadi salah satu korban utama dari dekrit ini.
Menurut [[tradisi Kristen]], Paus Sistus II ditangkap saat sedang memimpin misa di '''Katakomba San Kalistus''' di [[Roma]] pada tanggal 6 Agustus 258. Bersama dengan empat diakonnya, ia dihukum mati di tempat itu. Ia dipenggal dengan pedang, dan kematiannya dianggap sebagai saksi iman yang luar biasa. Salah satu diakon yang menyertainya, [[Santo Laurensius]], dihukum mati beberapa hari kemudian.
==Penghormatan dan Warisan==
Paus Sistus II dihormati sebagai [[martir]] dan [[santo]] oleh [[Gereja Katolik]]. Hari peringatannya jatuh pada tanggal 7 Agustus, sehari setelah ia wafat. Ia dikenang karena keteguhannya dalam menghadapi penganiayaan dan pengorbanannya demi [[iman Kristen]].
Relikui Paus Sistus II ditempatkan di berbagai gereja di [[Roma]], dan namanya tercantum dalam '''Kanon Misa Romawi''' sebagai salah satu martir awal Gereja yang dihormati secara khusus.
== Referensi ==
{{Reflist}}
# Butler, Alban. Lives of the Saints. Volume VIII.
# Kelly, J.N.D. The Oxford Dictionary of Popes. Oxford University Press, 1986.
# "Sixtus II." Catholic Encyclopedia.
{{Paus|
Pendahulu=[[Paus Stefanus I|Stefanus I]]| tahun= 257 - 258 |
|