Hiperurisemia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 45:
===Penurunan ekskresi asam urat===
Obat-obatan utama yang menyebabkan hiperurisemia melalui penurunan ekskresi adalah antiurikosurik primer. Obat dan agen lain meliputi [[diuretik]], [[asam salisilat|salisilat]], [[pirazinamid]], [[etambutol]], [[asam nikotinat]], [[siklosporin]], 2-etilamino-1,3,4-tiadiazol, dan agen [[sitotoksisitas|sitotoksik]].[16]▼
▲Obat-obatan utama yang menyebabkan hiperurisemia melalui penurunan ekskresi adalah antiurikosurik primer. Obat dan agen lain meliputi diuretik, salisilat, pirazinamid, etambutol, asam nikotinat, siklosporin, 2-etilamino-1,3,4-tiadiazol, dan agen sitotoksik.[16]
Gen SLC2A9 mengkodekan protein yang membantu mengangkut asam urat di ginjal. Beberapa [[polimorfisme nukleotida tunggal]] dari gen ini diketahui memiliki korelasi signifikan dengan asam urat darah.[17] Hiperurisemia yang terjadi bersamaan dengan [[osteogenesis
[[Diet ketogenik]] mengganggu kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat, karena adanya persaingan transportasi antara asam urat dan [[keton]].[19]
Peningkatan kadar [[timbal]] dalam darah berkorelasi signifikan dengan gangguan fungsi ginjal dan hiperurisemia (meskipun hubungan kausal di antara korelasi ini tidak diketahui). Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 2500 orang yang tinggal di Taiwan, [[kadar timbal darah|kadar timbal dalam darah]] yang melebihi 7,5 [[mikrogram]]/dL (peningkatan kecil) memiliki rasio peluang 1,92 (IK 95%: 1,18-3,10) untuk disfungsi ginjal dan 2,72 (IK 95%: 1,64-4,52) untuk hiperurisemia.[20][21]
===Tipe campuran===
|