Grand Prix F1 Brasil 2003: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 118:
=== Kesalahan pencatatan waktu dan revisi hasil perlombaan ===
[[Berkas:Giancarlo Fisichella 2009 Australia.jpg|jmpl|200px|[[Giancarlo Fisichella]] (''foto tahun 2009'') ditetapkan sebagai pemenang lomba melalui sidang di Pengadilan FIA.]]
[[Eddie Jordan]], pemilik tim Jordan, yang merasa tidak puas dengan hasil akhir lomba Grand Prix Brasil, mencobaberusaha mengumpulkan bukti bahwa telah terjadi [[kelalaian manusia]] dalam perhitungan jumlah putaran lomba, yang akhirnyakemudian mempengaruhi penetapan hasil akhir perlombaan. Bukti ini nantinya akantersebut iakemudian ajukandiajukan kepada [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA).<ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/10/formulaone.formulaone2003 |title=Formula one sweats over Brazil u-turn |author=Henry, Alan |date=10 April 2003 |publisher=The Guardian |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140911000640/http://www.theguardian.com/sport/2003/apr/10/formulaone.formulaone2003 |archive-date=11 September 2014 |dead-url=no }}</ref> Menurut Jordan, pengawas lomba telah melakukan kesalahan karenadalam menghitung jumlah putaran sampai denganhingga putaran ke-55, yang berujung padamenyebabkan keputusan hasil lomba yang diambil dariberdasarkan posisi pada putaran ke-53, saatketika Räikkönen memimpin. Di sisi lain, melaluiberdasarkan perhitungan telemetri komputer, iaJordan yakin bahwa Fisichella telah menjalanimenyelesaikan putaran ke-56. dan jikaJika hasil tersebutlomba dihitung dimundurkankembali dua putaran menjadisebelumnya, keyakni pada putaran ke-54, Fisichella tetap berstatusmenjadi pemimpin perlombaan, karena pada saat yang samaitu Räikkönen masuk ke pit untuksedang menjalani ''pit stop''.<ref name=jordanlastwin>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/articles/single-seaters/f1/eddie-jordan-remembers-his-f1-teams-last-win-it-was-total-carnage/ |title=Eddie Jordan remembers his F1 team’s last win: 'It was total carnage' |author=Elson, James |date=6 April 2023 |publisher=Motor Sport Magazine |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230803134337/https://www.motorsportmagazine.com/articles/single-seaters/f1/eddie-jordan-remembers-his-f1-teams-last-win-it-was-total-carnage/ |archive-date=3 Agustus 2023 |dead-url=no }}</ref>
 
Pada tanggal 8 April, direktur balapan FIA, yaitu [[Charlie Whiting]], memulai penyelidikan internal terhadap hasil perlombaan. Para pejabat FIA merasa tidak puas dengan pencatatan waktu yang diberikan kepada badan pengatur oleh [[TAG Heuer]] sebagai mitra pencatat waktu resmi ajang F1.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99897009/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=ad78e897|title=Fisichella may be granted victory on a countback; Motor racing|last=Eason|first=Kevin|date=10 April 2003|work=The Times|access-date=15 Oktober 2019|page=61|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090444/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99897009&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=ad78e897|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Whiting khawatir tentang kemungkinan kesalahan dalam pencatatan waktu. Ia meminta perwakilan dari TAG Heuer dan tiga pengawas lomba Grand Prix Brasil untuk menghadiri pertemuan di kantor FIA di Paris pada tanggal 11 April.<ref name=":1" /> Pertemuan ini sebagai bagian dari kepatuhan terhadap ''Pasal 179 (b) dari [[Kode Olahraga Internasional]]''.<ref name=":0" />
 
Argumen lisan dan bukti waktu disajikan kepada Pengadilan FIA di [[Paris]]. Setelah mempertimbangkan bukti yang ada, pengadilan akhirnya memutuskan untuk merevisi hasil lomba dan memberikan kemenangan Grand Prix Brasil kepada Fisichella.<ref name="BBCRuling" /> Pihak tim McLaren memilih untuk tidak mengajukan banding. Kemenangan ini menjadi kemenangan Grand Prix pertama bagi Fisichella selama berkarier dalam ajang F1 dan yang pertama untuk seorang pembalap asal Italia sejak [[Riccardo Patrese]] yang berhasil memenangkan {{F1GP||Jepang 1992}}.<ref name=jordanlastwin/><ref>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/italy/victoire.aspx |title=Italy - Wins |publisher=Stats F1 |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230814185418/https://www.statsf1.com/en/italy/victoire.aspx |archive-date=2023-08-14 |dead-url=no }}</ref> Kemenangan ini juga menjadi kemenangan yang terakhir bagi tim Jordan sebagai konstruktor, sehubungan dengan penjualan dan perubahan nama tim menjadi [[Midland F1 Racing|Midland]] pada akhir musim {{F1|2005}}.<ref name=allwins>{{cite web |url=https://the-race.com/formula-1/all-five-jordan-f1-wins-ranked/ |title=All five ‘Jordan’ F1 wins ranked |date=8 Desember 2020 |publisher=The Race |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211207030213/https://the-race.com/formula-1/all-five-jordan-f1-wins-ranked/ |archive-date=7 Desember 2021 |dead-url=no }}</ref> Sampai dengan tahun {{CURRENTYEAR}}, kemenangan ini menjadi kemenangan F1 yang terkini bagi perusahaan mesin [[Ford Motor Company|Ford]].<ref>{{cite web |url=https://the-race.com/formula-1/the-full-inside-story-of-fords-bizarre-last-f1-win/ |title=Ford’s last F1 win was also its strangest |author=Anderson, Gary |date=3 Februari 2023 |publisher=The Race |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230325195011/https://the-race.com/formula-1/the-full-inside-story-of-fords-bizarre-last-f1-win/ |archive-date=25 Maret 2023 |dead-url=no }}</ref> Sebuah upacara podium tidak resmi diadakan pada akhir pekan lomba berikutnya di San Marino. Räikkönen dan [[Ron Dennis]] yang menyerahkan trofi pemenang pembalap dan konstruktor kepada Fisichella dan Eddie Jordan.<ref>{{cite web |url=https://www.irishtimes.com/news/fisichella-finally-gets-hands-on-trophy-1.472863 |title=Fisichella finally gets hands on trophy |date=18 April 2003 |publisher=The Irish Times |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230820145615/https://www.irishtimes.com/news/fisichella-finally-gets-hands-on-trophy-1.472863 |archive-date=20 Agustus 2023 |dead-url=no }}</ref> Tim penerus semu Jordan, yaitu [[Racing Point]], baru meraih kemenangan lain setelah lebih dari tujuh belas tahun kemudian pada {{F1GP||Sakhir 2020}} melalui [[Sergio Pérez]].<ref name=allwins/><ref name="Reuters Sakhir 2020">{{Cite news|url=https://uk.reuters.com/article/uk-motor-f1-sakhir/perez-takes-maiden-f1-win-in-sakhir-after-heartbreak-for-super-sub-russell-idUKKBN28G0R1|title=Perez takes maiden F1 win in Sakhir after heartbreak for super-sub Russell|last=Takle|first=Abhishek|work=[[Reuters]]|date=6 Desember 2020|access-date=29 Januari 2021|archive-date=6 Desember 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201206205435/https://uk.reuters.com/article/uk-motor-f1-sakhir/perez-takes-maiden-f1-win-in-sakhir-after-heartbreak-for-super-sub-russell-idUKKBN28G0R1|url-status=live}}</ref>