Tacca palmata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbarui informasi artikel dan menambahkan referensi. Sementara diedit |
Memperbarui informasi artikel dan menambahkan referensi. Sementara diedit |
||
Baris 23:
Herba dengan umbi padat. Daun 1–3, palmatisect dengan 5–7 segmen; segmen obovate atau lanset, 10–20 x 2,5–5 cm; pangkal menipis di sepanjang tangkai daun; puncak meruncing. Tangkai daun sepanjang 50–60 cm. Perbungaan 1 atau 2, panjang 50–60 cm, masing-masing hingga 30 bunga. Braktea involukral 4, menyirip; pasangan luar lonjong, sessile, 3–6 x 3–5 cm, pasangan dalam lonjong lebar atau berbentuk hati, petiolate, 5–7 x 3,5–5 cm. Tangkai daun sepanjang 1,5–2 cm. Braktea tidak ada. Tangkai bunga sepanjang 1–2 cm. Bunga 6–17 x 5–10 mm, hijau hingga ungu tua. Perianth berlobus 6; 3 lobus luar berbentuk oval, 2–6 x 2,5–6 mm; 3 lobus dalam 3–5 x 2–4 mm. Benang sari berwarna kehijauan. Ovarium 2–5 x 1–4 mm. Buah bulat dengan diameter hingga 1 cm. Biji lebih atau kurang berbentuk piramida, 3–5 x 2–4 mm dan tebal 2–3 mm.<ref>{{Cite web|title=Tacca palmata Blume|url=https://www.worldfloraonline.org/taxon/wfo-0000567900#local|website=www.worldfloraonline.org|language=en|access-date=2024-12-29}}</ref>
Peristiwa pembungaan T. palmata tercatat pada bulan Desember-Januari, Maret-April dan Agustus-Oktober. Tumbuhan T. palmata hanya menghasilkan satu inflorescence pada satu waktu per lokasi. Namun, sementara perianth luar T. palmata refleks, perianth bagian dalam tetap tegak dan melengkung dengan ujung-ujungnya menempel. Bracteoles filamen (tidak ada di T. palmata). Perianth sebagian besar spesies tetap terbuka sampai pasca antesis, tetapi T. leontopetaloides dan T. palmata tertutup pasca antesis. Namun, di T. palmata bracts berwarna hijau dan persisten pasca antesis. Infruktesensi T. palmata tetap tegak dan buahnya bulat hingga bulat telur dengan rusuk yang lemah. Buah T. leontopetaloides T. palmata berubah menjadi hijau menjadi kuning dan hijau menjadi merah tua mengilap, masing-masing saat matang. Perbungaan T. borneensis, T. havilandii, dan T. palmata masing-masing menghasilkan hingga 25, 12, dan 23 bunga per perbungaan. Jumlah bakal biji bervariasi dari 8 (T. palmata).<ref>{{Cite journal|last=Chua|first=Kek Shen|last2=Borkent|first2=Art|last3=Wong|first3=Sin Yeng|date=2020-02|title=Floral biology and pollination strategy of seven Tacca species (Taccaceae)|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/njb.02594|journal=Nordic Journal of Botany|language=en|volume=38|issue=2|doi=10.1111/njb.02594|issn=0107-055X}}</ref>
== Pertumbuhan ==
|