Leopold III dari Belgia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App select source pranala ke halaman disambiguasi |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App select source |
||
Baris 127:
Leopold dan rekan-rekannya dibebaskan oleh anggota [[Grup Kavaleri ke-106 (Amerika Serikat)|Grup Kavaleri ke-106]] Amerika Serikat pada awal Mei 1945. Karena kontroversi mengenai perilakunya selama perang, Leopold III beserta istri dan anak-anaknya tidak dapat kembali ke Belgia dan menghabiskan enam tahun berikutnya di pengasingan di [[Pregny-Chambésy]] dekat [[Jenewa]], Swiss. Sebuah perwalian di bawah saudaranya [[Pangeran Charles dari Belgia|Pangeran Charles]] telah didirikan oleh legislatif Belgia pada tahun 1944.{{CN|date=May 2024}}
===Penolakan terhadap kembalinya Leopold===
[[File:Belgische Propaganda Poster over Koning Leopold III Met het opschrift "Mijn Lot Zal Het Uwe Zijn" uitgegeven in 1950 in het kader van de Koningskwestie.jpg|thumb|Poster propaganda Belgia tentang Raja Leopold III dengan judul "Takdirku akan menjadi milikmu". "Kgf" pada mantel itu maksudnya ''Kriegsgefangener'', Bahasa Jerman untuk "tawanan perang". Diterbitkan pada tahun 1950 sebagai tanggapan terhadap pertanyaan kerajaan.]]
[[Frans-H. van den_Dungen|Frans Henri van den Dungen]], rektor [[Universitas Terbuka Brussels (1834–1969)|Universitas Terbuka Brussels]], menulis kepada Leopold pada tanggal 25 Juni 1945 tentang kekhawatiran akan adanya kekacauan serius di [[Wallonia]], "Pertanyaannya bukanlah apakah tuduhan terhadap Anda benar atau tidak [melainkan...] Anda bukan lagi simbol persatuan Belgia."<ref>Dutch: ''Het is niet de vraag of de aantijgingen die tegen U werden ingebracht terecht zijn [''maar dat...''] U niet langer een symbool is voor de Belgisch eenheid.'' Velaers en Van Goethem ''Leopold III'', Lannooo, Tielt, 1994, {{ISBN|90-209-2387-0}}, p. 955.</ref>
[[Robert Gillon]], Presiden Senat Belgia, memberi tahu raja bahwa ada ancaman gangguan serius: "Jika hanya sepuluh atau dua puluh orang yang terbunuh, situasinya akan menjadi mengerikan bagi raja."<ref>Dutch: ''Al vielen er maar tien of twintig doden, de situatie van de koning zou vlug vreselijk worden.'' Velaers en Van Goethem (1994), p. 968.</ref>
Presiden DPR Belgia, [[Frans Van Cauwelaert]], khawatir akan terjadinya [[pemogokan umum]] di Wallonia dan pemberontakan di [[Liège]]. Ia menulis, "Negara tidak mampu meredakan kerusuhan karena kurangnya kekuatan polisi dan kurangnya senjata."<ref>Dutch: ''Het land zou de ontlusten niet kunnen bedwingen wegens een ontoereikende politie macht een een tekort aan wapens.'' Velaers and Van Goethem (1994), p. 969.</ref>
Pada tahun 1946, sebuah komisi penyelidikan membebaskan Leopold dari tuduhan pengkhianatan. Meskipun demikian, kontroversi mengenai kesetiaannya terus berlanjut, dan pada tahun 1950, [[Referendum monarki Belgia 1950|Referendum]] diadakan tentang masa depannya. Lima puluh tujuh persen pemilih mendukung kepulangannya. Perpecahan antara penganut Leopoldisme dan anti-Leopoldisme terjadi di kalangan sosialis dan Wallonia yang sebagian besar menentangnya (42% suara mendukung di Wallonia) dan Demokrat Kristen dan Flemish yang lebih mendukung raja (70% suara mendukung di Flanders).{{CN|date=May 2024}}
==Referensi==
|