Leopold III dari Belgia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kayanad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App select source
Kayanad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App select source
Baris 136:
 
Pada tahun 1946, sebuah komisi penyelidikan membebaskan Leopold dari tuduhan pengkhianatan. Meskipun demikian, kontroversi mengenai kesetiaannya terus berlanjut, dan pada tahun 1950, [[Referendum monarki Belgia 1950|Referendum]] diadakan tentang masa depannya. Lima puluh tujuh persen pemilih mendukung kepulangannya. Perpecahan antara penganut Leopoldisme dan anti-Leopoldisme terjadi di kalangan sosialis dan Wallonia yang sebagian besar menentangnya (42% suara mendukung di Wallonia) dan Demokrat Kristen dan Flemish yang lebih mendukung raja (70% suara mendukung di Flanders).{{CN|date=May 2024}}
==Pemogokan umum tahun 1950==
[[File:Flag of Wallonia.svg|right|thumb|upright=0.8|Pada tanggal 31 Juli 1950, setelah penembakan di [[Grâce-Hollogne|Grâce-Berleur]], [[Liège]] dan kotamadya lain di [[Wallonia]] mengganti bendera Belgia dengan bendera Walloon]]
{{Main|Permasalahan Kerajaan}}
Sekembalinya ke Belgia pada tanggal 22 Juli 1950, Leopold menghadapi salah satu [[Mogok umum terhadap Leopold III dari Belgia|mogok umum]] paling keras dalam [[sejarah Belgia]]. Tiga pengunjuk rasa tewas ketika [[gendarmerie]] melepaskan tembakan otomatis ke arah pengunjuk rasa. Negara ini berada di ambang perang saudara, dan [[Bendera Belgia|bendera Belgia]] digantikan oleh [[Bendera Wallonia|bendera Wallonia]] di [[Liège]] dan kotamadya lain di [[Wallonia]].<ref>Philippe Destatte, ''L'Identité wallonne'', Institut Destrée, Charleroi, 1997, p. 235, {{ISBN|2-87035-000-7}}.</ref> Untuk menghindari perpecahan negara, dan untuk mempertahankan monarki, Leopold memutuskan pada tanggal 1 Agustus 1950 untuk mendelegasikan kekuasaan dan tugasnya kepada putranya yang berusia 20 tahun [[Baudouin dari Belgia|Baudouin]], menjadikan yang terakhir sebagai bupati. Ia turun takhta pada 16 Juli 1951 dan digantikan oleh Baudouin, setelah didesak oleh pemerintah.<ref>[[Jules Gérard-Libois]], José Gotovitch, ''Leopold III, De l'an 40 à l'effacement'', Pol-His, Bruxelles, 1991, pp. 304–306, {{ISBN|2-87311-005-8}}.</ref><ref>Els Witte, Jan Craeybeckx, Alain Meynen, ''Political History of Belgium: From 1830 Onwards'', spoke about a ''forced abdication'', Academic and Scientific Publishers, Brussels, 2009, p. 244. {{ISBN|978-90-5487-517-8}}.</ref>
 
==Referensi==