Maria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tubhanno (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 5 suntingan oleh Tubhanno (bicara) ke revisi terakhir oleh Altair Netraphim()
Tag: Pembatalan
 
Baris 35:
}}
 
'''Maria''' ([[bahasa Aram|Aram]]: מרים; [[bahasa Yunani|Yunani]]: Μαριαμ; [[bahasa Arab|Arab]]: مريم) adalah Ibu dari [[Yesus Kristus]] menurut [[Alkitab]] [[Perjanjian Baru]]<ref>{{Ayat|Matius|1|18|20}}, {{Ayat|Lukas|1|35}}</ref> dan Ibu dari Nabi [[Isa]] menurut [[Al-Qur'an]]<ref>[Al-Qur'an, Surat Ali Imran; ayat 45 https://quran.com/3/45 https://]</ref>. Bunda Maria merupakan [[Tunangan]] yang kemudian menjadi [[Istri]] dari [[Santo Yusuf]] di dalam Kepercayaan [[Agama Kristen]].
 
Menurut Sumber Non-Kanonik, Orang tua Bunda Maria adalah [[Santo Yoakhim]] dan [[Santa Anna]]. Menurut Kitab [[Talmud]], Nama Ayah dari Bunda Maria adalah "Heli" atau "Eli" (Kitab [[Lukas]]).<ref>Talmud Yerushalmi, Hag. chap.2, 11a; text bahasa Ibrani di http://www.mechon-mamre.org/b/r/r2b.htm, adalah sebagai berikut: למרים ברת עלי "Maria binti Eli"</ref> Menurut Al-Qur'an, Ayah Siti Maryam adalah [[Imran]] (Nama Beliau Diabadikan didalam surah [[Ali Imran]]).
 
Penganut Agama [[Kristen]] percaya bahwa Bunda Maria, yang pada saat itu merupakan seorang [[Perawan]], mendapatkan kabar dari Malaikat [[Gabriel]] bahwa beliau akan mengandung Seorang "'''Juruselamat'''". Juruselamat yang dikatakan oleh Malaikat tersebut adalah [[Yesus Kristus]]. [[Yesus Kristus]] merupakan anak Allah, yang telah lahir ke dunia untuk menebus dosa-dosa manusia.
Baris 57:
Kematian Bunda Maria tidak tercatat didalam Alkitab. Akan tetapi, menurut tradisi [[Gereja Katolik]] dan [[Gereja Ortodoks]], 15 tahun setelah [[Yesus Kristus]] bangkit dan naik ke [[Surga]], Bunda Maria meninggal dunia. Kematian Bunda Maria disaksikan oleh para Rasul [[Yesus Kristus]]. Ketika para Rasul Yesus Kristus membuka makam tersebut, ternyata kosong. Sehingga mereka berpendapat bahwa Beliau telah diangkat secara Jasmani dan Rohani ke [[Surga]].
 
== Bunda Maria didalam Agama Islam ==
[[Berkas:Virgin Mary and Jesus (old Persian miniature).jpg|200px|jmpl|Lukisan dari [[Kerajaan Persia]] yang menggambarkan [[Siti Maryam]] dan [[Nabi Isa]] عليه السلام]]
{{Main|Maryam}}
Di dalam [[Agama Islam]], Bunda Maria disebut sebagai '''Maryam''' ([[bahasa Arab]]: '''مريم'''), Ibu dari [[Nabi Isa]] ([[bahasa Arab]]: عيسى بن مريم dibaca ''Isa bin Maryam'', artinya "Isa putra Maryam"). Maryam adalah salah satu [[wanita]] dari 4 wanita yang mulia sepanjang hidup menurut [[Agama Islam]], di samping [[Asiah]] (istri [[Firaun]]), [[Khadijah]] (istri Nabi [[Muhammad]] ﷺ), dan Fatimah (putri Nabi [[Muhammad]] ﷺ). Beliau diberi gelar kehormatan sebagai Sayyidatuna, Yang berarti "wanita kami" (dalam [[Bahasa Arab]]; gelar tersebut setara dengan Sayyiduna yang berarti "Tuan kami"). Gelar Sayyiduna sering dipergunakan sebagai gelar untuk menyebutkan para [[Nabi]].<ref>{{Cite encyclopedia|year=2008|title=Mary|encyclopedia=The New Encyclopedia of Islam|publisher=Rowman & Littlefield Publishers, Inc.|location=Plymouth, United Kingdom|url=https://books.google.com/books?id=D7tu12gt4JYC|accessdate=2 June 2016|last=Glassé|first=Cyril|date=|edition=3rd|pages=340–341|isbn=9780742562967}}</ref> Maryam adalah satu-satunya [[wanita]] yang disebut didalam [[Al-Qur'an]] Sebanyak 70 kali, dan secara eksplisit dijelaskan bahwa dirinya sebagai Wanita yang mulia dan ditinggikan derajatnya Oleh [[Tuhan]]. Dalam [[Al-Qur'an]], tepatnya di [[Surah Ali Imran]], Allah pernah bersabda:
 
<blockquote>
Dan (ingatlah) ketika [[Malaikat]] ([[Jibril]]) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya [[Allah]] telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).
:— [[Al-Qur'an]], [[Surah Ali Imran]] bab 3, ayat 42
</blockquote>
 
== Kontroversi mengenai Bunda Maria ==
Baris 85 ⟶ 93:
 
== Referensi dan Catatan ==
{{reflist|3}}
{{Notelist}}