Silat Harimau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nayyira (bicara | kontrib)
Deskripsi dan gambar
Nayyira (bicara | kontrib)
gambar
 
Baris 9:
 
Generasi paling lampau yang diketahui mewarisi silek Harimau Minangkabau adalah Inyiak angguik pada tahun 1800 an, Inyiak Angguik mewariskan keilmuan silek Harimau Minangkabau kepada cucunya yaitu Dina Sutan Mangkuto, dan Dina Sutan Mangkuto mewariskan kembali keilmuan silek harimau minangkabau kepada cucunya yaitu [[Edwel Yusri Datuak Rajo Gampo Alam|Edwel Yusri Datuk Rajo Gampo Alam]] yang mana sampai saat ini beliau menjadi ujung tombak pelestarian silek harimau minangkabau hingga kini.
[[Berkas:Gambar WhatsApp 2024-12-30 pukul 09.56.35 497e1be3.jpg|jmpl|Kuda kuda cakar harimau yang dilakukan oleh anak usia 3 tahun]]
 
Pada awalnya keilmuan ini hanya diwariskan berdasarkan garis keturunan, namun bagi Datuak Edwel tradisi tersebut akan memberikan dampak buruk pada keberlanjutan keilmuan silek harimau minangkbau, karena telah banyak aliran silek minang yang punah dikarenakan tidak adanya penerus. maka sebagai datuak (kepala suku di minangkabau) dan pewaris satu-satunya Silek Harimau Minangkabau, beliau membuat kebijakan untuk mengajarkan keilmuan silek harimau minangkabau kepada siapa saja yang ingin mempelajarinya, maka pada tahun 2006 beliau mendirikan [[Perguruan Silek Harimau Minangkabau (SHM)]] sebagai wadah untuk masyarakat luas dapat mempelajari silek harimau minangkabau.