Kereta api bisnis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fahmiwotamild (bicara | kontrib)
Fahmiwotamild (bicara | kontrib)
 
Baris 9:
== Penomoran ==
 
Format penomoran untuk kereta kelas bisnis yaitu K2-''xxyzz''. Artinya, K2 adalah gerbong bisnis, ''xx'' adalah tahun mulai operasi, ''y'' adalah jenis [[bogie]], dan ''zz'' (nomor urut). Misalnya: '''K2-65534''' artinya kereta kelas 2 (bisnis) yang mulai dinasdiproduksi tahun [[1965]] dengan jenis bogie '5' urutan ke-34 ditambah dua atau tiga [[alfabet]] yang artinya kereta itu milik depo tertentu.
 
Dengan berlakunya [[s:Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2010|Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 Tahun 2010]], penomoran diubah. Semua gerbong menggunakan format penomoran K2 ''x yy zz''. Artinya, K2 adalah gerbong bisnis, ''x'' adalah jenis penarik: 0 untuk lokomotif, 1 untuk Kereta Rel Listrik, 2 untuk Kereta Rel Diesel Elektrik, serta 3 untuk Kereta Rel Diesel Hidraulis; ''yy'' adalah tahun operasi, dan ''zz'' adalah nomor urut operasi. Contoh: '''K2 0 80 27 JAKK''', artinya gerbong bisnis yang ditarik lokomotif (0) produksi tahun 1980 (80), dan memiliki nomor urut 27 dan diikuti dua hingga empat huruf alfabet yang menandakan kepemilikan depo kereta.