Anussati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+{{Judul miring}}{{Buddhisme}} |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Judul miring}}{{Buddhisme|dhamma}}'''''{{Lang|pi|Anussati}}''''' ([[Bahasa Pali|Pali]]; [[Bahasa Sanskerta|Sanskerta]]: ''anusmṛti'') berarti "perenungan," "kontemplasi," "pengingatan," "pengenangan," "meditasi", dan "kewawasan".{{sfnp|Rhys Davids|Stede|1921|p=45|loc="Anussati"}}{{sfnp|Fischer-Schreiber|Ehrhard|Diener|1991|p=10}} Istilah ini merujuk pada praktik meditasi atau [[Bakti (Buddhisme)|bakti Buddhis]] tertentu, seperti mengingat kembali kualitas-kualitas agung Buddha, yang menuntun pada [[Ketenangan (Buddhisme)|ketenangan batin]] dan [[Kegembiraan (Buddhisme)|kegembiraan]]. Dalam berbagai konteks, [[Sastra Pali|kepustakaan Pali]] [[Theravāda]] dan [[Sūtra Mahayana|''sūtra'' Mahayana]] berbahasa Sanskerta menekankan dan mengidentifikasi berbagai jenis perenungan.
{{Transl|pi|Anussati}} juga dapat merujuk pada pencapaian meditasi, seperti kemampuan untuk mengingat [[Punarbawa|kehidupan lampau]] (''pubbenivāsānussati''), yang juga disebut ingatan sebab-akibat.{{Efn|A stock phrase in the Nikayas says that one accomplished in ''dhyana'' recalls one's own past lives, as a prelude to awakening.{{sfnp|Anālayo|2006|p=47}} In this case, {{transliteration|pi|anussati}} is not a meditative subject to achieve ''[[jhana|jhanic]]'' absorption or devotional bliss; it is the actual fruit of practice.
|