Titthiya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Faredoka (bicara | kontrib)
Baris 18:
Beberapa istilah terkait yang sering digunakan adalah:<ref>{{Cite web|title=AN 3.61: Titthāyatana Sutta|url=https://dhammacitta.org/teks/an/an3/an3.61-id-bodhi.html|website=DhammaCitta|page=catatan kaki no.1|access-date=2024-12-14}}</ref><ref>{{Cite web|last=|date=2014-08-03|title=Titthiya: 3 definitions|url=https://www.wisdomlib.org/definition/titthiya|website=Wisdom Library|language=en|access-date=2024-05-19}}</ref><ref>Parpola, Asko, 2003. ''Sacred bathing place and transcendence: Dravidian kaTa(vuL) as the source of Indo-Aryan ghâT, tîrtha, tîrthankara and (tri)vikrama''. hlm. 523-574 dalam: Olle Qvarnström (ed.), ''Jainism and early Buddhism: Essays in honor of Padmanabh S. Jaini'', I-II. Fremont, California: Asian Humanities Press.</ref>
 
* Kata ''tittha'', yang secara literal bermakna "penyeberangan-di-sungai," merujuk kepadapada agama-agama, bermakna bahwa agama tersebut berusaha memberikan “penyeberangan” untuk menyeberangi arus kekotoran dan mencapai [[Nirwana|Pantai Seberang]] (Nirwana).
* ''Tittha,'' dalam konteks Buddhisme, juga merujuk kepadapada agama yang meyakini setidaknya satu dari 62 pandangan-salah (''micchā-diṭṭhi'').
* ''Titthakara'' adalah para pendiri agama tersebut, yaitu mereka yang memformulakan pandangan-pandangan itu.
* ''Titthāyatanāni'' adalah landasan atau doktrin agama tersebut.