Paus Zosimus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Paus |
TheKrakenz (bicara | kontrib) Mengubah Artikel Lama ke Baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
||
Baris 15:
|death_place=''Tidak Diketahui''
|feast_day=27 Desember
}}
'''Paus Zosimus''' adalah [[Paus (Gereja Katolik)|Paus Gereja Katolik Roma]] yang menjabat dari tanggal [[18 Maret]] [[417]] hingga wafatnya pada [[26 Desember]] [[418]]. Zosimus dilahirkan di sebuah keluarga [[Yunani]] di Mesoraka, dekat kota Calsidon, sekitar akhir abad ke-4. Ayahnya bernama '''Abramius''', seorang pria yang dikenal karena kesalehannya. Masa kecil Zosimus dihiasi dengan didikan yang mendalam dalam ajaran [[Kristen]] dan tradisi apostolik yang suci.
==Pengangkatan Menjadi Paus==
Setelah wafatnya [[Paus Inosensius I]] pada tahun 417, Zosimus terpilih menjadi Paus oleh para [[imam]] dan [[uskup]] di [[Roma]]. Pemilihannya dianggap sebagai keputusan yang bijaksana karena Zosimus dikenal sebagai seorang tokoh yang penuh hikmat dan keadilan. Ia menerima takhta suci pada masa ketika Gereja sedang menghadapi tantangan teologis dan administratif yang besar, terutama terkait perselisihan mengenai ajaran [[Pelagianisme]].
==Kepemimpinan dan Ajaran==
Zosimus dikenal sebagai seorang Paus yang gigih dalam menjaga kemurnian doktrin Gereja. Pada masa kepemimpinannya, ia menghadapi kontroversi [[Pelagianisme]], sebuah ajaran yang dipimpin oleh [[Pelagius]], yang menyatakan bahwa manusia dapat mencapai keselamatan melalui kehendak bebasnya tanpa memerlukan kasih karunia Allah.
Pada awalnya, Zosimus bersikap lunak terhadap para pengikut [[Pelagius]]. Namun, setelah menerima laporan dari para uskup Afrika, termasuk [[Agustinus|Santo Agustinus dari Hippo]], ia menyadari bahaya ajaran tersebut. Dalam surat apostoliknya, ''Tractoria'', Zosimus dengan tegas mengecam [[Pelagianisme]] dan menyerukan kepada seluruh uskup untuk menolak ajaran tersebut.
==Hubungan dengan Gereja-Gereja Lain==
Paus Zosimus juga memainkan peran penting dalam memperkuat otoritas Paus di [[Roma]] sebagai pemimpin tertinggi Gereja. Ia terlibat dalam berbagai perselisihan di [[Galia]] ([[Prancis]] modern) terkait dengan penunjukan uskup. Zosimus mendukung uskup '''Patroclus''' dari [[Arles]] dan menegaskan bahwa tahta [[Arles]] memiliki otoritas atas wilayah-wilayah tertentu. Keputusannya ini memperkuat peran [[Roma]] dalam urusan gerejawi di Barat.
==Kesalehan dan Warisan==
Zosimus dikenal sebagai seorang pria yang memiliki kehidupan doa yang mendalam. Ia sering terlihat berdoa di [[Basilika Santo Petrus]], memohon hikmat dan kekuatan dari Allah untuk menghadapi berbagai tantangan Gereja. Ia juga dikenal karena kemurahan hatinya terhadap orang miskin dan penganiayaannya terhadap [[bidat]] yang dianggap merusak kesatuan Gereja.
Paus Zosimus wafat pada 26 Desember 418 dan dimakamkan di '''Pemakaman Santo Laurensius''' di '''Via Tiburtina'''. Meskipun masa kepausannya relatif singkat, ia dikenang sebagai seorang gembala yang setia dalam mempertahankan iman dan tradisi apostolik.
== Referensi ==
{{Reflist}}
# Kelly, J. N. D. (1986). The Oxford Dictionary of Popes. Oxford University Press.
# Chapman, John. "Pope St. Zosimus". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company, 1912.
# Hefele, Karl Joseph. A History of the Councils of the Church. Edinburgh: T&T Clark, 1896.
{{Paus|
|