Final Fantasy VII: Advent Children: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Exlanzer (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
melengkapi bagian cerita dan sedikit perbaikan kata.
Baris 33:
Berharap mendapatkan informasi mengenai penyerangnya sekaligus memenuhi panggilan dari [[:en:Rufus Shinra|Rufus Shinra]], pimpinan dari [[:en:Shin-Ra|Shin-Ra Company]]. Dalam pertemuan itu, Rufus mengakui bahwa dialah yang bertanggung jawab atas kerusakan di dunia dan meminta Cloud untuk menjadi ''bodyguard'' guna melindunginya dari tiga pemuda berambut perak yang dipimpin oleh '''Kadaj'''. Cloud menolak tawaran itu. Setelah Cloud pergi, Kadaj datang menerobos masuk ke dalam tempat pemulihan milik Rufus itu dan langsung menjatuhkan kedua ''bodyguard'' Rufus dengan mudah. Kadaj ingin menanyakan langsung pada Rufus dimana sebenarnya Ibunya berada, menunjukkan bahwa yang dimaksud "Ibu" mereka itu adalah sisa-sisa [[Jenova]], yang berhubungan dengan penyebaran wabah Geostigma. Dia juga memberitahu bahwa dia dan juga kedua saudaranya,[[:en:List of Final Fantasy VII characters#Advent Children characters|Yazoo]] dan [[:en:List of Final Fantasy VII characters#Advent Children characters|Loz]] — yang kesemuanya merupakan "bagian" dari jiwa dan kehendak Sephiroth — mereka sedang merencanakan [[:en:Jenova#Hojo's Jenova Reunion Theory|Reunion]] yang akan mendatangkan bencana pada Planet itu sendiri.
 
Yazoo dan Loz bertugas mengumpulkan anak-anak yang terinfeksi oleh Geostigma sekaligus mencari tahu keberadaan Ibu mereka, sedangkan Loz yang kebetulan datang ke gereja milik [[Aerith Gainsborough]], dimana Tifa dan Marlene yang masih berada disana untuk menunggu Cloud datang ketempat itu bertarung dengan Tifa. Tifa kalah oleh semacam tehnik ''Limit Break'' milik Loz. Kemudian Loz membawa Materia simpanan Cloud dan Marlene pergi ke [[:en:List of Final Fantasy VII locations#Northern continent|Ibukota Yang Terlupakan milik para Ancients]], tempat dimana Kadaj dan saudara-saudaranya mengumpulkan anak-anak yang terinfeksi Geostigma(termasuk Denzel dan Marlene yang tidak terinfeksi). Cloud berusaha menolong anak-anak itu tapi gagal, dia diselamatkan oleh [[Vincent Valentine]].Vincent memberitahu Cloud apa yang para pemuda misterius itu cari dan hal itu bisa mengakibatkan kembalinya Sephiroth. Dia juga menerangkan bahwa Geostigma merupakan hasil dari kekebalan tubuh seseorang yang bekerja untuk melawan pengaruh sel Jenova. Vincent juga telah menyelamatkan Tseng dan Elena yang ditangkap gerombolan Kadaj di ''Northern Crater'''. Setelah cukup lama berpikir dan diberi pengertian oleh Marlene (dia berhasil melarikan diri dari kelompok Kadaj) Cloud yang telah sadar dari kekeliruannya selama ini setuju untuk kembali Edge dan menghadapi Kadaj dalam pertarungan langsung, dengan kepercayaan dirinya yang telah berkembang.
 
Esok harinya, di kota Edge, ketiga penjahat berambut perak itu mulai mengacaukan kota, Yazoo memanggil "Shadow Creeper" sementara Kadaj memanggil "Bahamut SIN/SHIN". Dengan bantuan teman-teman Cloud di Final Fantasy VII (Tifa, Barret, Red XIII, Cait Sith, Yuffie Kisaragi, Cid Highwind dan Vincent). Reno dan Rude berusaha melawan Yazoo dan Loz, yang bukan lawan yang bisa mereka tandingi. Melalui kerjasama tim, Cloud dan teman-temannya berhasil mengalahkan semua monster.
'''BERSAMBUNG'''
 
Saat Kadaj sedang melihat pertarungan itu di bangunan yang letaknya tidak jauh dari area pertempuran, Rufus menunjukkan pada Kadaj, bahwa selama ini Rufus lah yang membawa sisa-sisa Jenova dalam sebuah kotak, yang kemudian dilemparnya begitu saja dari pinggiran bangunan(Kadaj dan Rufus berada di lantai atas bangunan tersebut). Kadaj langsung melompat untuk meraih kotak itu, walaupun Kadaj berhasil mendapatkan kotak itu, peluru yang ditembakkan oleh Rufus sempat menyerempet kotak itu sehingga merusak isinya. Sebelum Kadaj sempat melihat isinya, dia melihat Cloud dikejauhan sedang mengejarnya dengan motor Fenrir-nya. Kadaj beserta kedua saudaranya segera menaiki motor milik mereka dan kejar-mengejar terjadi di jalan raya bertingkat yang sedang direnovasi, dalam pengejaran ini, Yazoo dan Loz berhasil dikalahkan Cloud, mereka tetap bersikeras mengejar walaupun senjata mereka telah dihancurkan, ini mengakibatkan mereka terkena ledakan bom yang dipasang oleh Reno dan Rude.
 
Pengejaran antara Cloud dan Kadaj berlanjut sampai membawa mereka ke reruntuhan Midgar, pertama melalui gereja tua milik Aerith, disana Kadaj sempat melihat isi kotak itu, dia menangis dan menjerit saat melihat isi kotak yang berisi sisa-sisa Jenova yang telah rusak karena tembakan Rufus. Lalu karena tembakan Materia milik Kadaj yang mengenai lantai gereja, muncullah air yang mengalir deras yang merupakan perwujudan ''Lifestream'' yang menyembuhkan Cloud dari penyakit Geostigma yang bersarang di lengan kirinya. Karena air ini berfungsi untuk melenyapkan sel Jenova dan segala macam unsur-unsur jahat, Kadaj yang terkena percikan air ini segera lari menjauh menuju pusat kota Midgar. Kini, dengan sembuhnya Cloud dari Geostigma, dia sanggup menandingi Kadaj dalam pertarungan satu lawan satu, dan pada akhirnya dia berhasil mengalahkan Kadaj dengan salah satu tehnik ''Limit Break'' miliknya, '''Finishing Touch'''. Di saat pertarungan sudah hampir benar-benar selesai, Kadaj membuat Cloud memotong kotak yang berisi sisa Jenova, yang kemudian sisa-sisa Jenova itu diserap kedalam tubuh Kadaj. Sebelum Cloud mencegahnya, Kadaj telah berubah menjadi musuh terbesarnya, Sephiroth.
 
Ternyata, dalang dibalik semua kekacauan ini adalah Sephiroth, dia jugalah yang mengendalikan Lifestream yang telah dirusak oleh jiwa yang terkuasai oleh sel Jenova yang merupakan sumber wabah Geostigma. Jika seseorang mati karena Geostigma, maka jiwa orang tersebut akan mengganggu aliran Lifestream, dan apabila semua ini berjalan sesuai rencana Sephiroth, maka planet ini bisa dikendalikannya untuk mengarungi angkasa yang kelam guna mencari planet baru, disana Sephiroth akan membuat utopia sesuai harapannya, dan nasib '''The Planet''' ada ditangan Cloud. Setelah melalui pertarungan yang sengit, Cloud kalah dan Sephiroth menanyakan apa yang paling ingin dia lindungi, maka dia akan senang hati melenyapkannya dari dunia ini. Ini merupakan kesalahan terbesar Sephiroth, kata-katanya tadi membuat Cloud marah dan mengatakan bahwa semua yang ada di dunia ini penting baginya, Cloud memisahkan pedang kombinasi miliknya, '''First Tsurugi'''-nya menjadi enam pedang terpisah, dengan keenam pedang itu, Cloud melancarkan [[Limit Break]] baru, yang dinamai '''Omnislash Version Five''', variasi dari Limit Break terkuat Cloud di ''Final Fantasy VII'', yang langsung mengalahkan Sephiroth.
 
Sephiroth menghilang, meninggalkan Kadaj yang tubuhnya melemah, saat itu roh Aerith mulai menyebarkan hujan penyembuh yang menyembuhkan seluruh penderita Geostigma, termasuk Rufus Shinra. Kemudian Aerith menyuruh Kadaj untuk beristirahat, karena percaya bahwa suara yang Aerith didengarnya merupakan suara "Ibu"nya, sehingga dia dengan senang hati terbawa oleh Lifestream. Sebelum mereka bisa merayakan kemenangan ini, Cloud tertembak dari belakang oleh Yazoo yang sedang bersama Loz, kini mereka terkikis oleh hujan penyembuh itu. Yazoo dan Loz mempersiapkan satu tembakan energi Materia terakhir untuk Cloud, yang mengakibatkan ledakan besar yang melenyapkan mereka sekaligus melukai Cloud.
 
Cloud terbangun di gereja tua milik Aerith, dia dikelilingi oleh teman-temannya beserta penduduk Edge. Semuanya bersuka cita atas kemenangan ini, lalu Cloud melihat Aerith sedang berbicara dengan anak-anak kecil, kemudian Aerith berjalan menuju pintu keluar, lalu membalikkan badan dan mengatakan bahwa Cloud sudah baik-baik saja, kemudian dia dan '''Zack''' melangkah menuju sinar putih terang. Cloud tersenyum, sembari mengatakan dia sudah tidak sendirian lagi.