Paus Martinus I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori Diplomat Tahta Suci dengan Diplomat Takhta Suci |
TheKrakenz (bicara | kontrib) Mengubah Artikel Lama ke Baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 14:
| other = Martinus
}}
'''Paus Martinus I''' (lahir di dekat [[Todi]], [[Italia]], sekitar tahun 590 – meninggal di [[Chersonesus]], [[Krimea]], 16 September 655) adalah seorang [[Paus (Gereja Katolik)|Paus Gereja Katolik Roma]] yang memimpin sejak 21 Juli 649 hingga 17 Juni 653. Ia dihormati sebagai seorang [[martir]] oleh [[Gereja Katolik]] dan [[Ortodoks Timur]] karena kesetiaannya pada ajaran iman meskipun mengalami penderitaan besar selama masa pengasingan. Paus Martinus I adalah paus terakhir yang diakui sebagai [[martir]] dalam sejarah Gereja.
==Kehidupan Awal==
Martinus lahir di dekat kota [[Todi]] di wilayah [[Umbria]], [[Italia]]. Tidak banyak yang diketahui tentang masa mudanya, tetapi ia dikenal sebagai seorang pria yang sangat terdidik dan berkomitmen kepada Gereja. Sebelum menjadi Paus, Martinus adalah seorang [[diplomat]] yang dikirim oleh [[Paus Teodorus I]] ke [[Konstantinopel]]. Dalam perannya ini, ia menghadapi banyak tantangan dari [[Monotelitisme|kaum Monotelit]], sebuah aliran teologi yang mengajarkan bahwa [[Kristus]] hanya memiliki satu kehendak ilahi.
==Kepausan==
====Pengangkatan====
Setelah wafatnya [[Paus Teodorus I]], Martinus I diangkat sebagai Paus pada 21 Juli 649 tanpa persetujuan [[Kaisar Bizantium]], [[Konstans II]], yang pada waktu itu memiliki pengaruh besar atas [[Roma]]. Penolakannya untuk mendapatkan persetujuan kekaisaran menunjukkan keberaniannya dalam mempertahankan kemandirian Gereja.
====Konsili Lateran 649====
Pada Oktober 649, Paus Martinus I mengadakan '''Konsili Lateran''' di [[Roma]]. Konsili ini bertujuan untuk mengutuk ajaran [[Monotelitisme]] yang dianggap sesat. Dalam konsili tersebut, 105 uskup dari seluruh dunia berkumpul dan menyatakan bahwa [[Kristus]] memiliki dua kehendak, yaitu kehendak ilahi dan kehendak manusiawi, sesuai dengan ajaran ortodoks Gereja.
====Konflik dengan Kaisar====
[[Konstans II]], [[Kaisar Bizantium]], adalah pendukung [[Monotelitisme]]. Ia menganggap konsili tersebut sebagai tindakan pemberontakan terhadap otoritas kekaisaran. Kaisar memerintahkan penangkapan Paus Martinus I dan mengirim seorang pejabat bernama '''Olympius''' untuk melaksanakan tugas tersebut. Namun, Olympius gagal karena dukungan kuat kepada Paus di [[Italia]].
==Pengasingan dan Penderitaan==
== Referensi ==▼
Pada Juni 653, Paus Martinus I akhirnya ditangkap oleh tentara Bizantium dan dibawa ke [[Konstantinopel]]. Di sana, ia diadili dengan tuduhan palsu bersekongkol melawan kekaisaran. Ia dihukum mati, tetapi hukuman itu kemudian diubah menjadi pengasingan. Paus Martinus I dibawa ke [[Chersonesus]] (sekarang [[Krimea]]), di mana ia mengalami penderitaan besar akibat kondisi yang keras, kekurangan makanan, dan perlakuan tidak manusiawi.
Dalam surat-suratnya selama pengasingan, Martinus menulis tentang rasa sakit dan penderitaannya, tetapi juga menunjukkan ketabahan dan iman yang luar biasa. Ia tetap mempertahankan ajaran Gereja hingga akhir hidupnya.
==Kematian==
Martinus wafat pada 16 September 655 di [[Chersonesus]]. Kematian ini dianggap sebagai pengorbanan terakhirnya demi mempertahankan iman. Tubuhnya dimakamkan di sana, tetapi beberapa tradisi menyebutkan bahwa jenazahnya kemudian dipindahkan ke [[Roma]].
==Kanonisasi dan Warisan==
Paus Martinus I dihormati sebagai [[martir]] oleh [[Gereja Katolik]] dan [[Ortodoks Timur]]. Ia diakui sebagai [[santo]] dan harinya diperingati setiap 13 April oleh [[Gereja Katolik]] dan 14 April oleh [[Gereja Ortodoks]].
Martinus I dikenang sebagai paus yang berani dan tegas dalam menghadapi tantangan besar. Keteguhannya dalam mempertahankan ajaran iman, meskipun harus membayar harga yang sangat mahal, menjadi teladan bagi [[umat Kristen]] sepanjang masa.
{{
Baris 32 ⟶ 48:
| tahun = [[649]] – [[655]]
}}
{{reflist}}
# Bury, John B. ''The Later Roman Empire''. London: Macmillan, 1923.
# Kelly, J.N.D. ''The Oxford Dictionary of Popes''. Oxford University Press, 1986.
# Walsh, Michael. ''A New Dictionary of Saints''. Harper & Row, 1985.
{{Paus-stub}}
{{Daftar Paus}}
|