Ardhito Pramono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 51:
Setelah selesai rehabilitasi narkoba, Ardhito merilis singel utama dari album studio pertamanya, ''[[Wijayakusuma (album)|Wijayakusuma]]'', pada 7 Juli 2022 diikuti dengan perilisan album pada 13 Juli 2022.<ref name="Antara, 070722">{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/2982101/ardhito-pramono-rilis-lagu-baru-wijayakusuma |title=Ardhito Pramono rilis lagu baru "Wijayakusuma" |date=7 Juli 2022 |author=Rizka Khaerunnisa |editor=Maria Rosari Dwi Putri |work=Antara News |access-date=6 Mei 2023 }}</ref><ref name="Antara, 130722">{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/2994585/ardhito-pramono-resmikan-album-wijayakusuma |title=Ardhito Pramono resmikan album "Wijayakusuma" |date=13 Juli 2022 |author=Lifia Mawaddah Putri |editor=Alviansyah Pasaribu |work=Antara News |access-date=6 Mei 2023 }}</ref>
Ardhito mendirikan grup musik baru bernama '''Wijaya 80''', sebuah grup musik yang karya-karyanya terinspirasi nuansa musik 1980-an, sesuai dengan nama grupnya. Personel dari Wijaya 80 terdiri dari Ardhito dan dua rekannya, Erikson Jayanto, dan Hezky Joe. Wijaya 80 telah menggarap 3 single yakni ''Pemain Lama'', ''Seharusnya Aku'' dan ''Terakhir Kali''. Lagu ''Terakhir Kali'' viral di sosial media terutama di [[TikTok]] yang mana lagu ini sering digunakan sebagai sound FYP.
== Kehidupan pribadi ==
| |||