Ibrahim bin Fadlil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 27:
}}
[[Kiai|K.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Ibrahim bin Fadlil''' ({{lahirmati|[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|7|5|1874|[[Yogyakarta]]|13|10|1932}}). Ia adalah ketua umum [[Muhammadiyah]] yang kedua yang menggantikan [[Ahmad Dahlan|K. H. Ahmad Dahlan]]. K. H. Ibrahim adalah putra K. H. Fadlil Rachmaningrat, seorang Penghulu Hakim Negeri [[Kesultanan Yogyakarta]] pada zaman [[Hamengkubuwana VII|Sri Sultan Hamengkubuwana VII]] dan ia adalah adik kandung dari [[Nyai Ahmad Dahlan]]. K. H. Ibrahim adalah ulama yang hafal [[Al-Quran]] (''[[Hafiz]]''), ahli seni baca Al-Quran (''[[Qira'at al-Qur'an|Qira'at]]''), serta mahir dalam ber[[bahasa Arab]]. Pada periode kepemimpinannya, cabang-cabang Muhammadiyah banyak didirikan di berbagai wilayah di Indonesia.
== Keluarga ==
|