Stasiun Pangandaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
Baris 32:
Pada tanggal [[1 Februari]] [[1982]]. Stasiun dan jalur ini resmi dinon-aktifkan dengan alasan prasarna jalur kereta api yang sudah tidak memadai. Indonesian Railway Preservation Society (2007) pernah mencatat bahwa pada tahun 1997, jalur kereta api Banjar-Pangandaran sempat akan direaktifikasi lagi. Namun proses reaktifikasi ini mangkrak saat [[krisis finansial Asia 1997]]. Jalur dan bantalan yang baru pasang pun dibongkar.<ref>{{Cite web|url=http://irps.or.id/banjar-pangandaran-cijulang-tour/|title=Banjar-Pangandaran-Cijulang Tour|website=irps.or.id|language=en-US|access-date=2018-04-28}}</ref> Bangunan Stasiun Pangandaran yang sempat dipugar dan direnovasi ini pun kembali rusak.
 
Kini pondasi bangunan bekas Stasiun Pangandaran ini masih kokoh. Begitu pula dengan dindingnya, namuntetapi bagian atapnya sudah lapuk dimakan usia. Saat ini bekas stasiun ini mangkrak dan hanya dimaanfaatkan warga untuk parkir mobil dan buang sampah. Bekas peron, rel maupun sinyal kini sudah raib.<ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-5700216/stasiun-kereta-api-pangandaran-dulu-gairahkan-wisata-kini-bak-rumah-hantu|title=Stasiun Kereta Api Pangandaran: Dulu Gairahkan Wisata, Kini Bak Rumah Hantu|publisher=DetikTravel|language=en-US|date=2021-08-28|first=Faizal|last=Amiruddin|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>
 
==Reaktivasi==