Wolly Sutinah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: tetapi (di awal kalimat) → namun
 
Baris 86:
Mak Wok adalah orang yang sangat disiplin. Ia selalu berusaha datang lebih awal di gedung pertunjukan. “Saya kalau sakit justru nggak enak tinggal di rumah, enggak enak kalau sakit itu dirasa-rasain”, katanya. Itu sebabnya Mak Wok tetap bergiat dalam pementasan sandiwara atau tampil di depan kamera film.
 
Postur tubuhnya yang gemuk dan lincah, menghapus dugaan ekonomi rumah tangganya selalu pas-pasan. TetapiNamun, apa pun keadaan yang dihadapi, selalu ditanggapi dengan sikap kesehariannya yang tenang dan menunjukkan kebahagiaan batin. Barangkali di antara sejumlah artis tua di Indonesia, tercatat nama Wolly Sutinah sebagai seniwati panggung yang patut memperoleh penghargaan, mengingat seniwati tiga zaman ini berkiprah tanpa henti-hentinya.
 
[[Berkas:Rumah_Masa_Depan.jpg|ka|jmpl|Para pemeran sinetron "Rumah Masa Depan"; dari kiri ke kanan: Bayu ([[Septian Dwi Cahyo]]), Pak Sukri ([[Deddy Sutomo]]), Nenek (Wolly Sutinah), Kakek ([[A. Hamid Arief]]), Gerhana (Andi Ansi), Bu Sukri ([[Aminah Cendrakasih]])]]