Pertempuran Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kecil
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: tetapi (di awal kalimat) → namun
 
Baris 19:
 
== Latar belakang ==
Setelah mengalahkan Prancis, Hitler mengira Britania Raya pasti bersedia untuk berdamai, sehingga Jerman bisa dengan mudah menyerang Rusia. Namun ia salah, Britania Raya tidak menghendaki suatu kekuasaan mencapai [[hegemoni]] di daratan Eropa, yang akan bertentangan dengan politik luar negeri yang secara tradisional di jalankan oleh semua pemerintahan Britania Raya. Hitler berkali-kali memohon perdamaian pada Britania Raya namun ditolak. Tanggal 16 Juli 1940, Hitler mengeluarkan surat perintah nomor 16 yang isinya mengadakan persiapan untuk invasi ke Britania Raya. TetapiNamun, pihak Jerman saat itu masih belum memiliki rencana untuk menduduki kepulauan Britania Raya.
 
== Masalah ==
[[Laksamana Raeder]] mengatakan kepada Hitler bahwa invasi dapat dilaksanakan pada tanggal 15 September, itupun apabila cuaca baik. Sehingga Laksamana Raeder menyimpulkan bahwa [[Operasi Singa Laut]], operasi untuk mendarat di pantai Britania Raya, baru bisa dilaksanakan bulan Mei 1941. Tidak hanya masalah cuaca yang dihadapi Jerman, [[Angkatan Laut Jerman]] tidak memiliki cukup kapal untuk melakukan invasi, apalagi setelah mengalami kerugian saat [[Kampanye Norwegia]]. TetapiNamun, Hitler masih mempunyai [[Luftwaffe]] yang saat itu masih kuat. Maka pada hari terakhir bulan Juli 1940 Hitler mengambil keputusan apakah pendaratan dilakukan bulan September 1940 atau diundur sampai Mei 1941. Jika serangan udara Luftwaffe mampu melumpuhkan Britania Raya, maka invasi akan dilakukan tanggal September 1940, tetapi jika tidak berhasil maka diundur sampai tahun 1941.
 
== Serangan Rajawali ==
Baris 31:
Esoknya, tanggal 13-14 Agustus Göring memindahkan serangannya dari instalasi radar ke lapangan terbang pesawat tempur RAF. Hasilnya sedikit, dan kembali kerugian Jerman jauh lebih besar.
 
Mulai tanggal 15 Agustus terjadi pertempuran udara yang besar di siang hari. Göring setiap hari mengerahkan seluruh kekuatannya sekitar 2000 pesawat pengebom dan pesawat tempur, untuk menghancurkan [[industri pesawat terbang]] dan pangkalan tempur RAF. TetapiNamun, radar-radar Britania Raya yang saat itu lebih maju daripada Jerman mampu mendeteksi datangnya pesawat musuh dalam [[radius]] yang lebih jauh sehingga Jerman kehilangan 75 pesawat, dibandingkan Britania Raya yang hanya 34 pesawat. Di antara tanggal 19 dan 23 Agustus, Serangan Jerman ditunda karena cuaca buruk.
 
== Serangan siang hari ==
Tanggal 24 Agustus, Göring meneruskan serangannya untuk menghancurkan [[Fighter Command]], barisan tempur RAF, sehingga serangan dilakukan di siang hari. Setiap hari Göring mengirim sekitar 1000 pesawat. Meskipun pilot-pilot RAF melakukan perlawanan yang gigih, tetapi kekuatannya semakin lama semakin berkurang. Dan selama satu bulan lamanya terus-menerus, mulai berkurang stamina dan jumlahnya.
 
Selama dua minggu, 24 Agustus sampai 6 September 1940, RAF kehilangan 103 pilot yang tewas dan 128 luka berat. Jika saja Luftwaffe meneruskan serangannya akan berdampak buruk bagi RAF. TetapiNamun, Göring mengurungkan niatnya.
 
== Serangan malam ==