Aturan 18 elektron: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
Baris 3:
 
== Pengantar ==
[[Irving Langmuir]], merupakan seorang [[kimiawan]] Amerika yang mengusulkan tentang aturan 18 [[elektron]] untuk memperluas model [[Struktur Lewis|Lewis]]. Aturan ini diusulkan untuk menjelaskan stabilitas [[logam transisi]] dan senyawa organologam yang terbentuk.<ref>{{Cite book|last=A.K.|first=Prodjosantoso|date=2012|title=Kimia Organologam|location=Yogyakarta|publisher=UNY Press|url-status=live}}</ref>. Hukum ini dibentuk atas dasar aturan sebelumnya, yaitu jumlah elektron untuk tiap subkulit berbeda, dua elektron untuk subkulit ''s'', enam elektron untuk subkulit ''p'' dan sepuluh elektron untuk subkulit ''d,'' sehingga totalnya 18 elektron. Orbital pada senyawa koordinasi dapat menampung 18 elektron, baik dari pasangan elektron ikatan atau non-ikatan. Kombinasi antara logam transisi sebagai atom pusat dan ligan yang memiliki 18 [[elektron valensi]] akan mencapai [[konfigurasi elektron]] yang sama dengan [[gas mulia]].<ref>{{Cite journal|last=Mitchell|first=P. R.|last2=Parish|first2=R. V.|date=1969|title=The Eighteen-Electron Rule|url=https://eric.ed.gov/?id=EJ015032|journal=J Chem Educ|language=en}}</ref>
 
== Aturan 18 elektron ==
Baris 29:
 
=== Ligan donor '''π yang kuat''' ===
* Kompleks dengan ligan dengan karakter pendonor yang kuat sering melanggar aturan 18 elektron. Contoh ligan jenis ini antara lain [[Fluorin|F<sup>-</sup>]], [[Oksigen|O<sub>2</sub><sup>-</sup>]], [[Alkil|RO<sup>-</sup>]] dan [[Alkil|RN<sub>2</sub>]]<sup>-</sup>.<ref>{{Cite journal|last=Rillema|first=D. Paul|last2=Mack|first2=Kinsler B.|date=1982-10|title=The low-lying excited state in ligand .pi.-donor complexes of ruthenium(II): mononuclear and binuclear species|url=https://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/ic00140a053|journal=Inorganic Chemistry|language=en|volume=21|issue=10|pages=3849–3854|doi=10.1021/ic00140a053|issn=0020-1669}}</ref>.
{{Artikel utama}}