Fakta dan Fiksi merupakan dua hal yang berbeda. [[Fakta]] adalah segala hal yang bisa ditangkap oleh [[Panca indra|indra]] manusia berupa data dari keadaan nyata yang telah terbukti kebenarannya. Catatan pengumpulan berbagai fakta disebut [[data]].<ref>{{Cite journal|last=Ahmadi|first=Dadi|date=2008-12-29|title=Interaksi Simbolik: Suatu Pengantar|url=https://doi.org/10.29313/mediator.v9i2.1115|journal=Mediator: Jurnal Komunikasi|volume=9|issue=2|pages=301–316|doi=10.29313/mediator.v9i2.1115|issn=2581-0758}}</ref>. Fakta sering diyakini oleh khalayak sebagai sebuah kebenaran, baik karena telah mengalami kenyataannya dari dekat maupun dianggap telah melaporkan suatu pengalaman orang lain yang telah terjadi. Fakta yang didefinisikan harus teruji secara ketat, dapat diukur, bisa diamati, dan paling utama adalah dapat dibuktikan. Hal ini dapat menjadi acuan pada sesuatu pernyataan benar dan digunakan untuk kepentingan [[Studi kasus|studi]] dan [[penelitian]]. Fakta dapat berbentuk peristiwa atau [[informasi]] berdasarkan kenyataan yang dapat diuji melalui verifiability serta didukung bukti, [[statistik]], dan [[dokumentasi]]. Oleh karena itu, fakta bisa diverifikasi dan disepakati oleh sebuah kumpulan [[orang]] <ref>{{Cite journal|last=Abdul Hadi|last2=Lilik Sumarni|date=2024-02-27|title=Strategi Kampanye Public Relations Prepp Studio dalam Mempertahankan Citra Perusahaan|url=https://doi.org/10.47861/jkpu-nalanda.v2i1.903|journal=Jurnal Kajian dan Penelitian Umum|volume=2|issue=1|pages=282–292|doi=10.47861/jkpu-nalanda.v2i1.903|issn=2985-8666}}</ref>