Kerajaan Kahuripan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 70:
[[File: 035 Main Entrance, Gunung Gangsir (39519459575).jpg|thumb|[[Candi Gunung Gangsir]], peninggalan Kerajaan Kahuripan di daerah [[Beji, Pasuruan]].]]
====Ekonomi, Sastra dan Agama====
Kerajaan dengan pusatnya berada di [[Kahuripan]] ini, wilayahnya membentang dari [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] di ujung timur jawa timur hingga [[Kabupaten MadiunTegal|MadiunTegal]] di bagian barat jawa tengah. Daerah pantai utara [[Jawa]], terutama [[Sidoarjo]], [[Surabaya]] dan [[Tuban]] menjadi pusat perdagangan yang penting untuk pertama kalinya. [[Airlangga]] naik takhta dengan bergelar abhiseka (wisuda) '''''Çri Mahãrãja Rakai Halu Çri Lokeçwara Dharmmawamça Airlangga Anãntawikramottunggadewa'''''. Ketika itu, [[Airlangga]] dikenal atas toleransi beragamanya, yaitu sebagai pelindung agama [[Hindu]], [[Siwa]] dan [[Buddha]].
Airlangga juga menaruh perhatian terhadap seni sastra. Tahun [[1035]], [[Mpu Kanwa]] menulis ''[[Arjuna Wiwaha]]'' yang diadaptasi dari epik ''[[Mahabharata]]''. Kitab tersebut menceritakan perjuangan [[Arjuna]] mengalahkan [[Niwatakawaca]], sebagai kiasan Airlangga mengalahkan raja Wurawari. Setelah keadaan telah aman, Airlangga mulai mengadakan pembangunan-pembangunan demi kesejahteraan rakyatnya. Pembangunan yang dicatat dalam prasasti-prasasti peninggalannya antara lain;
*Pada tahun [[1036]], Airlangga membangun ''Sri Wijaya Asrama'', yang dibangun sebagai pusat pendidikan dan pengajaran keagamaan.