Nursalim Yadi Anugerah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
||
Baris 3:
== Karir dan Kekaryaan ==
Nursalim Yadi Anugerah lahir di Pontianak, Kalimantan Barat. Sebagai komponis ia memproduksi karya-karya pribadi dengan ciri multi gaya dan berkolaborasi dengan beberapa seniman, baik dari Indonesia, maupun luar Indonesia. Ia dikenal pertama melalui produksi [[opera]] kamar pertamanya berjudul ''HNNUNG'' <ref>{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title=Pontianak composer makes some of Indonesia’s best music|url=https://www.thejakartapost.com/life/2019/02/07/pontianak-composer-makes-some-of-indonesias-best-music.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2023-03-01}}</ref> di Pontianak pada tahun 2017, sebagai peraih Hibah Karya Inovatif dari [[Yayasan Kelola]]. Karya ini kemudian dirilis dalam rilisan fisik berupa cassette tape dan dijital oleh label Hasana Edition dan mendapat sorotan sebagai salah satu album rilisan terbaik versi [[The Jakarta Post]] pada tahun 2018.<ref>{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title=Top five Indonesian albums of 2018|url=https://www.thejakartapost.com/life/2018/12/20/top-five-indonesian-albums-of-2018.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2023-03-01}}</ref>
Nursalim menulis opera lintas budaya berjudul Ine Aya' (2021) <ref>{{Cite web|title=Nursalim Yadi Anugerah – Holland Festival|url=https://www.hollandfestival.nl/en/nursalim-yadi-anugerah|website=www.hollandfestival.nl|language=en|access-date=2023-03-01}}</ref> bekerjasama dengan Sutradara opera Miranda Lakerveld, dan tokoh-tokoh budaya dari Masyarakat Kayaan Mendalam, [[Kabupaten Kapuas Hulu|Kapuas Hulu]], Kalimantan Barat. Karya tersebut perdana di [[:en:Holland Festival|Holland Festival]] 2021 di Amsterdam, Belanda.<ref>{{Cite web|title=Holland Festival|url=https://www.ammodo.org/agenda/holland-festival/|website=Stichting Ammodo|language=nl-NL|access-date=2023-03-01}}</ref> Setahun kemudian karya tersebut menjalani tur di Kalimantan Barat dan Jakarta. Karya terbaru Nursalim berjudul ''Hogespanning'' (2022) telah diperdanakan oleh Black Pencil Ensemble di [[:en:November Music|November Music]] 2022 di Belanda.<ref>{{Cite web|title=TOPENG MASQUERADE {{!}} Ensemble Black Pencil|url=https://www.blackpencil.org/topeng-english|website=blackpencil|language=en|access-date=2023-03-01}}</ref><ref>{{Cite web|last=Music|first=November|title=Black Pencil & Kyai Fatahillah|url=https://www.novembermusic.net/programma/black-pencil-kyai-fatahillah-129135|website=November Music|language=nl|access-date=2023-03-01}}</ref>
|