Sriwijaya Air: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan Rute Terbaru menuju bandar udara nabire Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
||
Baris 25:
|website={{URL|http://www.sriwijayaair.co.id}}
|image=|aoc=|parent=|num_employees=}}
'''Sriwijaya Air''' adalah sebuah [[maskapai penerbangan]] di [[Indonesia]]. Sriwijaya Air didirikan oleh keluarga Lie (Hendry Lie dan Chandra Lie) dengan Johannes Bundjamin dan Andy Halim. Dengan ''air operator certificate'' atau AOC Sriwijaya Air diterbitkan pada 28 Oktober 2003
Bersamaan dengan sebagian besar maskapai penerbangan Indonesia lainnya, Sriwijaya Air (termasuk anak perusahaan Sriwijaya Air, [[NAM Air]]) berada dalam [[daftar maskapai penerbangan yang dilarang di Uni Eropa]] karena alasan keamanan pada Desember 2014.
Baris 32:
== Sejarah ==
PT. Sriwijaya Air lahir sebagai perusahaan swasta murni yang didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim. Beberapa tenaga ahli yang turut menjadi pionir berdirinya Sriwijaya Air di antaranya adalah Supardi, Capt. Kusnadi, Capt. Adil W., Capt. Harwick L., Gabriella, dan Suwarsono. Peruntungan dari Sriwijaya Air boleh jadi merupakan berkah dari deregulasi industri penerbangan. Hal ini tidak terlepas dari UU Nomor 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1995 tentang Angkutan Udara, yang dimana dimungkinkan bagi siapa pun untuk bisa mendirikan maskapai penerbangan dengan hanya dua atau bahkan satu unit pesawat
Sriwijaya Air didirikan dengan tujuan untuk menyatukan seluruh kawasan Nusantara seperti keinginan raja kerajaan Sriwijaya dahulu yang berasal dari kota [[Palembang]]. Salah satu wilayah yang dikuasai oleh kerajaan Sriwijaya yakni Pulau Bangka yang dimana Chandra Lie berasal.<ref name=":0" />
|